Laporta: Barcelona dalam Kondisi Terburuk dari Diperkirakan

Berita Liga Spanyol: Presiden Barcelona, Joan Laporta memberikan kabar terburuk tentang kondisi Blaugrana. Dia mengatakan bahwa kondisi keuangan tim asal Katalan itu ternyata lebih buruk ketimbang perkiraannya.

Pria berusia 58 tahun itu menjadi presiden untuk kedua kalinya pada bulan Maret, dia ditunjuk untuk menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu, dan dia telah melakukan beberapa perekrutan musim panas ini, tetapi dia mencoba memberikan wawasan tentang keadaan terkini di Camp Nou.

“Klub ini lebih buruk dari yang saya harapkan, dan saya memperkirakan itu akan berada dalam situasi yang sulit,” katanya saat wawancara dengan La Vanguardia.

“Ada beberapa kontrak yang sangat membatasi kami. Ada hal-hal yang harus dijelaskan dan saya tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun."

"Semuanya akan dijelaskan, karena kalau tidak kita akan menjadi kaki tangan. Orang yang sama selalu muncul dalam kontrak."

Barcelona memiliki tagihan upah tertinggi di dunia, yang merupakan bagian dari alasan di balik situasi keuangan mereka yang genting saat ini, dan Laporta telah menyadari kebutuhan untuk mengatasi hal ini.

“Kami telah menemukan diri kami dengan skuad dengan gaji yang sudah kadaluwarsa dan kami harus menyulap,” kata pria asal Spanyol itu.

“Kontrak yang ada dapat diubah atau direstrukturisasi, dan kemudian ada tindakan drastis yang tidak ingin kami ambil. Tidak ada yang dikesampingkan demi kebaikan Barcelona."

"Antara gaji dan amortisasi kami memiliki angka 650 juta, yang lebih dari pendapatan klub. Gaji ini sudah ketinggalan zaman," lanjutnya.

Meski demikian, pengganti Bartomeu itu akan tetap berusaha memperbaiki skuat Barcelona. Sejauh ini, dia telah berhasil mendatangkan tiga pemain dengan status pemain bebas transfer. Mereka adalah Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Memphis Depay, serta satu pemain yang dibeli dari Real Betis.

Artikel Tag: Joan Laporta, Barcelona