Langkah Chelsea Lepas Tammy Abraham Bukan Sebuah Keputusan Salah

Berita Liga Inggris: John Barnes membela keputusan Thomas Tuchel untuk menjual mantan striker Chelsea, Tammy Abraham, meskipun tampaknya mereka patut menyesal karena musim pertamanya di AS Roma dia tampil luar biasa.

Tammy Abraham pindah ke Italia dengan nilai transfer sebesar 34 juta pounds (Rp640 milyar) musim panas lalu, setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Stamford Bridge sebagai bintang akademi dan kemudian menjadi pemain reguler di tim utama.

Pemain internasional Inggris tersebut memberikan kontribusi 30 gol dalam 82 penampilan untuk Chelsea, akan tetapi dianggap surplus setelah klub mendatangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan memecahkan rekor transfer senilai 97,5 juta pounds (Rp1,8 triliun).

Di bawah bimbingan eks bos The Blues, Jose Mourinho, Abraham menikmati musim perdana yang mengesankan di Serie A. Dia menjaringkan 17 gol sejauh musim ini meskipun AS Roma memiliki penampilan yang inkonsisten.

Angka Abraham tersebut bahkan lebih baik ketimbang gabungan dari semua striker CheIsea saat ini dan hal itu sontak menimbulkan perdebatan dari para penggemar dan pandit mengenai keputusan The Blues untuk membiarkannya hengkang.

Namun, eks winger Inggris dan Liverpool, John Barnes, mengatakan kepada BonusCodeBets, “CheIsea tak membuat kesalahan dengan membiarkan Tammy Abraham pergi, meskipun faktanya dia mencetak lebih banyak daripada gabungan semua striker mereka musim ini.”

“Abraham tidak mencetak gol untuk CheIsea. Hanya karena seorang pemain bermain bagus di tempat lain tidak berarti klub melakukan kesalahan dengan melepaskan mereka. Jelas, klub tempat dia berada saat ini, Roma lebih cocok untuknya.”

“Arsenal tidak melakukan kesalahan dengan memindahkan Pierre-Emerick Aubameyang, hanya karena dia mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan untuk Barcelona. Itu tidak terjadi pada Tammy di CheIsea.”

Artikel Tag: tammy abraham, Chelsea, AS Roma