Langgar Aturan Klub, Samir Nasri akan Dipecat Anderlecht

Berita Sepak Bola: Samir Nasri akan dipecat oleh klubnya saat ini, Anderlecht, setelah menolak untuk menghubungi klub tentang keberadaannya selama masa karantina akibat dari virus corona.

Menurut pemberitaan surat kabar harian berbahasa Perancis yang diterbitkan di Belgia, Derniere Heure, mantan gelandang Arsenal dan Manchester City itu terbang ke Dubai dan sama sekali tidak memberitahu keberadaannya kepada Anderlecht.

Anderlecht telah meminta para pemainnya untuk memberi tahu klub tentang aktivitas harian dan jadwal latihan mereka. Setiap pemain mengikuti instruksi tersebut, kecuali Nasri yang sama sekali tidak memberi kabar.

Kasus indisipliner seperti ini memang bukan yang pertama kalinya bagi Nasri. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun tersebut harus menjalani skors selama 18 bulan karena kasus doping ketika berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2016. Saat itu, ia bermain untuk Sevilla setelah dipinjamkan oleh Manchester City.

Ketika Nasri masih berseragam Arsenal antara 2008 dan 2011, mantan rekannya Emmanuel Frimpong bahkan mengungkapkan bahwa dia tidak akan pernah menyukai pemain internasional Perancis tersebut sampai kapan pun.

Frimpong mengatakan masalah mereka dimulai setelah ia diganjar kartu merah saat pertandingan melawan Liverpool pada Agustus 2011, yang membuat Arsenal kalah 2-0 di Emirates Stadium. Setelah pertandingan, semua orang masuk ke ruang ganti dan Arsene Wenger terdiam. Namun, Nasri tiba-tiba berdiri di depan semua orang dan mengatakan kekalahan The Gunners disebabkan oleh Frimpong.

Nasri telah mencetak dua gol hanya dalam delapan penampilan bersama Anderlecht musim ini setelah diboyong oleh mantan rekannya di Manchester City, Vincent Kompany, musim panas lalu. Liga Pro Jupiler sendiri telah diakhiri karena dampak yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, dengan Club Brugges dinyatakan sebagai juara.

Artikel Tag: Samir Nasri, Anderlecht, transfer