Lamine Yamal Samai Pencapaian Lionel Messi di Musim 2007

Berita Liga Spanyol: Meskipun Robert Lewandowski menjadi pembeda utama dalam kemenangan tipis Barcelona atas Deportivo Alaves, Lamine Yamal-lah yang mencuri perhatian.

Pemain depan muda Barcelona ini sungguh memukau untuk ditonton saat ia terus menggiring bola melewati para pemain bertahan Alaves sesuka hatinya. Pemain depan tersebut menciptakan banyak peluang melalui kemampuannya untuk tidak hanya melewati para pemain bertahan tetapi juga menemukan umpan-umpan penting di sepertiga akhir.

Salah satu dribel Lamine Yamal bahkan mengingatkan banyak penggemar Barcelona pada Lionel Messi saat ia menggiring bola melewati hampir separuh pertahanan Alaves. Penampilan Yamal yang 'mirip Messi' juga didukung oleh statistik, karena pemain depan tersebut telah mencapai tonggak yang terakhir kali dicapai oleh Messi sendiri.

Opta mengungkapkan bahwa Lamine Yamal mencoba 21 dribel saat melawan Alaves sore ini dan berhasil dalam 11 di antaranya. Ini menandai upaya dribel tertinggi yang dilakukan oleh pemain Barcelona mana pun sejak Lionel Messi pada tahun 2007 saat melawan Mallorca.

Menariknya, Messi berada dalam tahap karier yang sama seperti Yamal di Barcelona saat ini – dua penyerang muda yang ingin memantapkan diri sebagai bintang dunia. Ini terlepas dari kenyataan bahwa Messi, pada tahun 2007, tiga tahun lebih tua dari usia Yamal saat ini.

Namun, apa yang dilakukan Messi setelah tahun 2007 adalah yang terpenting dan ini akan menjadi tugas terbesar bagi Yamal jika ia ingin mencapai level yang sama. Hansi Flick, pada bagiannya, memberikan tanggapan malu-malu ketika ditanya tentang perbandingan Yamal dan Messi setelah kemenangan Alaves, tetapi pelatih asal Jerman itu memuji anak muda itu sebagai 'jenius'.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Lionel Messi