Lakoni Derbi Roma Sebagai Pelatih, Di Francesco Gemetar

Penulis: Yuni Winata

Selasa 14 Nov 2017, 16:00 WIB

Lakoni Derbi Roma Sebagai Pelatih, Di Francesco Gemetar — Eusebio Di Francesco - sky sport

Berita Liga Italia: Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, mengaku gemetar saat menghadapi derbi Roma pertamanya saat masih menjadi pemain, dan dia juga memperingatkan bahwa dia tidak akan ‘memasang batas’ pada ambisi Roma.

Marseille Khawatir, Tudor Incar Tiga Pemainnya Untuk Diboyong ke Lazio

Roma saat ini berada di posisi ke-5 klasemen Serie A, satu poin di belakang rival sekota mereka, Lazio, dan kedua klub sama-sama masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan sebelum menghadapi derbi yang akan dilaksanakan pada Sabtu (18/11) malam.

“Roma sedang berkembang, sayang kami harus mengambil jeda untuk tugas internasional, tapi kami berharap untuk mengulang kembali dari posisi sebelumnya,” kata Di Francesco pada Mediaset Premium.

“Kami berlatih dengan para pemain yang ada disini. (Tugas internasional) telah sedikit merugikan kami, tapi di saat yang sama, kami juga bangga melihat performa bagus dari para pemai kami di seluruh penjuru dunia.”

Saat masih menjadi pemain, Di Francesco juga pernah merasakan bermain di derbi Roma sebagai salah satu pemain Giallorosi, namun laga akhir pekan ini akan menjadi derbi pertamanya sebagai pelatih.

“Pertama kali saya bermain di derbi, kami semua menuju ke bawah Curva Sud (tempat para suporter Roma duduk) sebelum pertandingan. Saya bisa memastikan pada anda bahwa kaki saya sebelumnya belum pernag gemetar sebelum pertandingan sampai saat itu.

“itu adalah emosi unik, tidak seperti pertandingan-pertandingan lainnya. Kali ini juga adalah pertandingan antara dua klub papan atas.

“Faktanya, saya akan menggunakan kesempatan ini untuk memuji Simone Inzaghi karena dia mampu melakukan kerja bagus di Lazio dalam situasi yang tidak mudah.”

Di Francesco juga mengatakan bahwa dia tidak memasang batasan dalam ambisi Roma.

“Kami tidak akan memasang batas pada tujuan kami. Akan bagus untuk tetap berada di papan atas selama mungkin, tapi perjalanan kami masih sangat panjang dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan filosofi baru.”