Lahir di Makassar, Gelandang Borneo FC Ini Bertekad Taklukkan PSM

Berita Liga 1 Indonesia: Di era sepak bola modern seperti sekarang ini, melakoni pertandingan dengan menghadapi tim yang berasal dari tanah kelahiran sendiri bukanlah suatu hal aneh. Namun tetap saja, laga tersebut dipandang sebagai laga spesial oleh para pesepakbola.

Hal itulah yang akan dijalani gelandang muda Borneo FC, Hisyam Tolle yang akan menghadapi tim tanah kelahirannya, PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/10) nanti.

Sebagai pemain yang lahir dan tumbuh di Kota Makassar, Hisyam Tolle sempat menjadi bagian tim berjuluk Juku Eja itu pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu.

Menghadapi tim tanah kelahiran yang pernah diperkuatnya, diakui Hisyam Tolle sebagai salah satu laga spesial di dalam karirnya. Namun demikian, dia memastikan sikapnya sebagai pemain profesional akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan hasil maksimal bagi tim yang saat ini dibelanya.

Bagi Hisyam Tolle, laga kontra PSM Makassar adalah kesempatannya untuk bisa unjuk kebolehan ketika menghadapi tim tanah kelahirannya. "Meskipun PSM adalah klub asal kota kelahiran saya, tapi saya harus profesional. Ibaratnya saya cari makan di Borneo FC, pasti saya akan berjuang maksimal untuk kemenangan Borneo FC," katanya seperti dilansir laman resmi Borneo FC.

Pemain bernomor punggung 44 ini juga siap mewaspadai pergerakan berbahaya dari pemain PSM Makassar. Ia bahkan tak gentar jika harus berhadapan dengan sosok Wiljan Pluim di lapangan. Pemain asal Belanda itu memang dikenal sebagai motor utama tim asuhan Robert Rene Alberts dalam membongkar pertahanan lawan.

"Semua pemain PSM wajib diwaspadai terutama pemain depan mereka yang punya kecepatan. Jika dimainkan, saya juga siap mewaspadai pergerakan Wiljan Pluim, sebab dia termasuk kreator serangan PSM," pungkas Hisyam Tolle mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, psm makassar, Dejan Antonic, robert rene alberts