Laga Melawan Tottenham Selalu Beri Rasa Emosional Bagi Mauricio Pochettino

Berita Liga Inggris: Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino mengharapkan malam emosional lainnya ketika timnya menghadapi mantan klubnya Tottenham Hotspur pada Kamis (02/05), namun mengatakan fokusnya tetap pada target meraih tiga poin di Stamford Bridge.

Pochettino membimbing Spurs ke final Liga Champions 2019 dan menjadikan mereka tim penantang gelar Premier League saat mereka finis di empat besar selama empat musim berturut-turut sebelum ia dipecat setelah lima tahun berada di London Utara.

Chelsea, yang menunjuk Pochettino pada Mei tahun lalu, berada di urutan kesembilan klasemen liga dengan lima pertandingan tersisa. Spurs berada di urutan kelima dengan 60 poin, tertinggal tujuh poin dari peringkat keempat Aston Villa, yang telah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

"Sungguh istimewa ketika kami bermain di sana (saat Chelsea bermain di Stadion Tottenham Hotspur pada November lalu). Itu pertama kalinya bagi saya sejak meninggalkan klub, tapi sekarang waktunya berbeda," kata Mauricio Pochettino kepada wartawan, Rabu (01/05).

"Ini akan menjadi pertandingan yang emosional melawan orang-orang yang pernah bekerja dengan saya dalam jangka waktu yang lama. Saya tidak bisa menyembunyikan emosi saya untuk klub. Saya pikir, ini akan menjadi pertandingan yang emosional karena menghadapi mantan tim, yang sejarahnya bagus, Anda akan selalu ingat itu.

"Tetapi saya sudah katakan sebelumnya – sepanjang 90 menit kami ingin menang dan Tottenham akan datang ke sini untuk mencoba dan menang. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus."

Chelsea memberi Spurs kekalahan 4-1 pada pertandingan sebelumnya di bulan November, di mana tuan rumah bermain dengan sembilan pemain.

Artikel Tag: Chelsea, Tottenham, Mauricio Pochettino