Laga Hidup Mati Antara Persija dan PS TNI

Ligaolahraga – Laga hidup mati juga akan tersaji dalam pertandingan lanjutan Grup D Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman. Persija Jakarta dan PS TNI akan melakoni laga hidup mati di Stadion Manahan, Selasa (15/12) nanti.

Kedua tim wajib meraih kemenangan apabila tidak ingin angkat koper lebih dulu dalam Piala Jenderal Sudirman ini. Persija dan PS TNI yang sama-sama menelan kekalahan pada laga perdana, membuat mereka tak ada pilihan lain selain menang dalam laga nanti. Kekalahan sudah pasti membuat mereka akan tersingkir.

Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah, mengaku begitu menyadari dengan kondisi skuadnya saat ini. Menurutnya kemenangan akan menjadi satu-satunya pilihan yang harus diambil Macan Kemayoran apbila masih ingin tampil dalam Piala Jenderal Sudirman.

“Semua pemain sudah tahu seberapa penting pertandingan nanti. Jika tidak ingin pulang, ya harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan. Kemenangan akan menjaga peluang kami ke babak Semifinal,” ujar Bambang Nurdiansyah, seperti dilansir Goal.

Namun Persija mengalami sedikit masalah jelang laga melawan PS TNI tersebut, setelah bek kanan Novri Setiawan, terpaksa absen karena harus terkena akan menjalnai operasi usus besar. Sementara itu, dua Ismed Sofyan dan M Roby kemungkinan besar sudah bisa kembali bermain sejak menit awal. Keduanya telah absen pada laga perdana karena cedera.

Pelatih Persija yang akrab disapa Banur itu juga menjelaskan, bahwa oihaknya telah melakukan perbaikan pada semua lini. Berbagai skema permainan juga sudah disiapkan untuk menghadapi tim yang beranggotakan prajurit TNI tersebut.

''Kami sudah pelajari video saat mereka melawan Semen Padang. PS TNI banyak pemain muda dengan mengandalkan kecepatan. Tentu kami harus bermain lebih sabar,'' sambung Banur.

Sementara itu, Pelatih PS TNI, Suharto menyatakan timnya akan sedikit mengalami perubahan dalam komposisi starter. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka bisa memainkan pemain baru yang lebih fresh, mengingat masa istirahat pertandingan berjarak hanya dua hari saja.

“Kita akan menghadapi tim yang berbeda. Persija adalah tim yang bagus dengan materi yang komplet. Perubahan pasti ada, namun tidak siginifikan, karena tentu kami juga tidak ingin mengubah secara total,” jelas Pelatih Suharto.

Selain itu, kebugaran dan stamina pemain yang masih prima jadi kunci dalam menghadapi Persija nanti. Pelatih Suharto  juga telah melakukan evaluasi serius pada lini belakangnya. Kekalahan 2-1 saat melawan Semen Padang pada laga perdana lalu, membuat gawang PS TNI kini kebobolan sebanyak tujuh kali. Kebobolan tersebut bisa lebih banyak andaikan kiper PS TNI, Dhika Bayangkara tidak tampil gemilang.

“Evaluasi kami lakukan, terutama di lini belakang yang bermain tidak seperti biasanya, sehingga nanti ada perbaikan penampilan ketika melawan Persija Jakarta. Kami tetap optimis menatap laga ini. Kita sudah melupakan kekalahan melawan Semen Padang kemarin, dan menatap peluang lolos. Saya tidak ingin membebani pemain dengan target tinggi, karena yang saya inginkan adalah mereka mengeluarkan permainan terbaiknya,” pungkasnya.

Perkiraan susunan pemain:

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, OK Jhon, M Roby, Maman Abdurrahman, Amarzukih, Dirga Lasut, Pandi Ahmad, Aldi Al Achya, Raphael Maitimo, Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.

PS TNI: Dhika Bayangkara; Wiganda Pradika, Manahati Lestusen, Hardiantono, Abduh Lestaluhu, Suhandi, Legimin Raharjo, Ahmad Nufiandani, Guntur Triaji, Dimas Drajat, Aldino Herdianto.

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, persija jakarta, PS TNI