La Liga Dapat Suntikan Dana Senilai 2,7 Miliar Euro

Berita Transfer: La Liga dikabarkan mendapatkan suntikan dana senilai 2,7 miliar euro, atau setara dengan 45 triliun rupiah, yang bertujuan untuk membantu kondisi keuangan klub-klub.

Setelah dihantam oleh masalah ekonomi selama pandemi COVID-19, suntikan dana ini sangatlah berarti untuk mendongkrak kondisi finansial klub-klub kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Sebuah perusahaan ekuitas bernama CVC Capital Partners akan menyediakan suntikan dana tersebut dan akan memiliki hak 10 persen dalam penciptaan perusahaan yang baru yang difokuskan oleh La Liga untuk menambah pendapatan.

Dari suntikan dana tersebut, sebagian besar akan didistribusikan kepada klub-klub besar, dengan Barcelona dan Real Madrid dikabarkan akan sama-sama menerima 280 juta euro, atau sekitar 4,7 triliun rupiah.

"90 persen dari 2,7 miliar euro terseut akan jatuh ke klub-klub dalam bentuk pinjaman lunak berdurasi 40 tahun," kata ahli keuangan sepak bola Marc Ciria kepada Goal.

"70 persen di antaranya akan digunakan untuk investasi kepada infrastruktur, 15 persen untuk membayar utang, dan 15 persen lainnya untuk menambah batasan gaji."

Ciria juga menambahkan bahwa suntikan dana ini sangat penting untuk mencegah terjadinya European Super League, yang masih didukung oleh Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.

"[Presiden Javier Tebas] sangat pintar dan memiliki berbagai cara untuk menaikkan pendapatan ekonomi klub-klub besar. Mereka kini memiliki insentif yang lebih sedikit untuk meluncurkan European Super League," kata Ciria.

"Kesepakatan ini berkaitan dengan hasrat untuk menyuntikkan dana kepada klub-klub demi meningkatkan keseimbangan kekompetitifan di La Liga dan mendekati Premier League."

Artikel Tag: La Liga, Barcelona, Real Madrid, CVC Capital Partners