Kylian Mbappe Bertahan di PSG karena Presiden Prancis?

Berita Sepakbola: Presiden Prancis, Emmanuel Macron, akhirnya mengakui bahwa dirinya turut memberikan masukan kepada Kylian Mbappe untuk bertahan di Paris Saint-Germain. Namun Macron membantah jika dia memaksakan kehendaknya kepada sang pemain.

Beberapa pekan yang lalu, Paris Saint-Germain mengonfirmasi terkait keberhasilan mereka mempertahankan Mbappe dengan memberikan kontrak baru berdurasi selama tiga musim ke depan. Kabar ini terbilang mengejutkan karena hanya berselang beberapa hari sebelumnya, Mbappe diwartakan telah menjalin kesepakatan personal dengan Real Madrid.

Menanggapi hal tersebut, Emmanuel Macron yang tak lain adalah Presiden Prancis mengakui bahwa dirinya ikut memberikan saran kepada Mbappe untuk bertahan di PSG. Namun Macron membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya ikut memberikan tekanan kepada sang pemain untuk menolak Madrid.

"Ya, memang benar saya telah berbicara dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan tegas tentang masa depannya," ujar Macron seperti dilansir dari Tribal Football.

"Dalam pembicaraan kami, saya hanya memberikan dia masukan dengan cara yang benar-benar tidak resmi agar bersedia bertahan di Prancis. Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk memintanya tetap membela negara meski dengan cara yang tidak resmi."

"Namun saya tidak pernah ikut campur dalam kegiatan transfer apa pun. Sama seperti warga negara lainnya, dalam hal olahraga, saya selalu ingin melihat permainan yang bagus dan memberikan semangat kepada tim kesayangan. Dalam hal ini saya selalu memberikan dukungan bagi Olympique de Marseille," pungkasnya.

Artikel Tag: Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain, Emmanuel Macron