Koulibaly Dikritik Fabio Capello Karena Bermain Terlalu Lambat di EPL

Berita Sepakbola: Pelatih legendaris asal Italia yaitu Fabio Capello, menilai bahwa Kalidou Koulibaly masih bermain terlalu lambat di kompetisi dengan intensitas tinggi seperti Premier League.

Direkrut dari Napoli untuk mengisi kepergian Antonio Rudiger dan Andreas Christensen, Kalidou Koulibaly sempat tampil oke di debutnya membela Chelsea.

Sayangnya usai mencetak gol ke gawang Tottenham pada debutnya beberapa waktu lalu, Koulibaly justru menjadi pesakitan setelah mendapatkan kartu merah di kekalahan 0-3 The Blues dari Leeds United.

Setelah menjalani hukuman, Koulibaly belum bisa lagi kembali ke performa terbaiknya dan hal inilah yang kemudian menjadi sorotan dari Fabio Capello.

Capello menilai jika Koulibaly ingin sukses dengan kariernya di Inggris, maka bek berusia 31 tahun tersebut harus membenahi kecepatannya di lapangan.

Dengan intensitas tinggi yang selalu ditunjukkan di setiap laga Liga Inggris, mustahil bagi Koulibaly bisa sukses apabila ia masih terpaku dengan kariernya dulu di Serie A bersama Napoli.

"Saya ingin bicara soal masa sulit yang dialami Koulibaly bersama Chelsea," ucap Capello kepada Sky Calcio Club.

"Di Naples, dia bisa melakukan segalanya seorang diri. Masalah dia sekarang adalah dia belum bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan di Inggris."

"Kecepatan itu ditunjukkan oleh Udinese malam ini kepada Roma (di mana Udinese sukses mengalahkan AS Roma 4-0 hari Senin (5/9) lalu)."

"Kita sebagai orang Italia harus belajar dari hal tersebut," tutup Capello.

Artikel Tag: Fabio Capello, Kalidou Koulibaly, Chelsea