Konate Kembali ke Paris dengan Mimpi Menjadi yang Terbaik di Dunia

Berita Liga Inggris: Ibrahima Konate meninggalkan Paris saat berusia 14 tahun dengan mimpi menjadi pesepakbola profesional tetapi ia kembali ke kota asalnya untuk final Liga Champions dengan tujuan menjadi bek terbaik di dunia.

Orang Prancis itu dibesarkan di arondisemen ke-11 kota, jarak lima mil dari Stade de France, tempat pertandingan hari Sabtu (28/05) melawan Real Madrid berlangsung.

Dia bermain sepak bola jalanan di lahan yang diselingi di antara flat dan gedung apartemen tetapi tidak benar-benar sampai ke stadion nasional sampai dia pergi ke Sochaux saat berusia 14 tahun dan kembali untuk menonton klub lamanya memenangkan Coupe Gambadella di 2015.

Sekarang dia kembali untuk membantu Liverpool memenangkan Liga Champions kedua dalam empat tahun dan Piala Eropa ketujuh dalam sejarah mereka, jauh dari awal karier yang sederhana.

"Mimpi saya saat itu hanyalah menjadi pemain sepak bola profesional. Hanya seorang pemain sepak bola profesional," kata Konate.

"Tentu saja, ketika saya berusia 14 tahun, saya tidak memiliki gagasan untuk berada di klub top, jika seseorang bertanya kepada saya, 'pada usia berapa Anda akan bermain untuk Liverpool?' Saya akan mengatakan 28, 29.

"Saat itu, mimpinya adalah bermain pro. Saya tidak bisa berpikir lebih dari itu.

"Mimpi atau tujuan sekarang? Menjadi, suatu hari nanti, bek tengah terbaik di dunia. Dan untuk memenangkan semua gelar.

"Semua orang tahu bahwa Paris adalah 'kolam ikan' dengan banyak talenta. Hari ini, saya cukup beruntung untuk mencapai level ini tetapi ini bukan akhir dari segalanya, saya masih memiliki banyak tujuan dan sasaran di balik semua itu untuk dicapai."

Artikel Tag: Ibrahima Konate, Liverpool, Premier League 2022