Komding PSSI Kabulkan Permohonan PSS, Tribun Selatan Kembali Dibuka

Berita Liga 1 Indonesia: Sempat harus dikosongkan pada pekan ke-2 Liga 1 Indonesia 2019, manajemen dan panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman dipastikan sudah bisa membuka kembali tribun selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk pertandingan selanjutnya.

Hal itu dipastikan setelah Komite Banding PSSI melalui surat bernomor 01/KEP/KB/LIGA1/V/2019 meloloskan permohonan banding manajemen PSS Sleman terkait hukuman penutupan tribun selatan selama empat laga kandang akibat kericuhan yang sempat terjadi pada pertandingan pembuka Liga 1 2019 kontra Arema FC, 15 Mei lalu.

Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa Panitia Pelaksana pertandingan PSS dihukum berupa penutupan sebagian stadion di tribun selatan dengan masa percobaan 6 bulan. Apabila pelanggaran disiplin di tribun selatan kembali terulang, maka penutupan sebagian stadion pada tribun selatan akan berlaku sampai akhir musim kompetisi tahun 2019/2020.

Putusan itu secara otomatis menggugurkan hukuman penutupan tribun selatan selama empat laga kandang (sudah dijalani 1 laga) yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Sehingga terhitung pada laga melawan Bhayangkara FC, suporter PSS Sleman sudah bisa menempati kembali tribun selatan.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT PSS Viola Kurniawati mengajak suporter kembali memadati tribun selatan.

"Keputusan Komite Banding PSSI merupakan momentum untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi lebih baik. Mari kita penuhi kembali Stadion Maguwoharjo dan mendukung Super Elja dengan tertib," ajak Viola seperti dilansir laman resmi PSS Sleman.

Putusan Komisi Banding ini tentu saja melegakan banyak pihak baik panpel, manajemen, pemain, dan juga suporter. Akan tetapi semua pihak tersebut perlu bersinergi dengan baik agar tidak terjadi lagi kericuhan serupa yang akan membuat PSS dijatuhi hubungan lebih berat lagi di kemudian hari.

Artikel Tag: Liga 1, PSS Sleman, PSSI