Koeman: Barcelona Gagal Move On dari Tiki-taka

Penulis: Senja Hanan
Selasa 28 Jun 2022, 14:16 WIB
Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Pelatih Tim Nasional Belanda, Ronald Koeman Kembali menyerang Barcelona. Menurutnya, tim asal Catalan tersebut sedang hidup di masa lalu karena gagal move on dari tiki-taka.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Koeman diminta untuk melatih Barcelona pada musim 2019-2020. Namun, pelatih berkebangsaan Belanda tersebut tidak tampil sesuai harapan para pendukung.

Sehingga dia dipecat pada bulan Oktober. Manajemen Blaugrana akhirnya menggantikan posisinya dengan legenda klub Xavi Hernandez untuk menjadi komando di ruang ganti pemain.

Sejak kembali menangani Barcelona, performa tim asal Catalan tersebut mulai membaik. Xavi pun coba kembalikan identitas klub yang terkenal dengan permainan tiki-taka tersebut.

Dan pria yang akan mengambil alih tim nasional Belanda untuk menggantikan posisi Louis van Gaal setelah Piala Dunia itu, mengatakan Barca masih hidup di masa lalu dan belum tumbuh dari ketergantungan pada sepak bola berbasis penguasaan tiki-taka. Menurutnya, taktik itu sudah tidak berguna lagi di masa sekarang.

“Saya mendukung mendominasi permainan. Jika Anda bermain dengan tiga bek tengah dan lima bek, Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sistem pertahanan,” kata mantan legenda Barcelona tersebut, sebagaimana diberitakan Goal.

“Dengan sistem ini selama tiga atau empat bulan kami memainkan permainan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Contoh paling jelas adalah final melawan Athletic.”

"Barca hidup di masa lalu, dari 4-3-3, dari 'tiki-taka'. Sepak bola telah berubah. Sekarang lebih cepat, lebih banyak fisik. Anda tidak bisa hidup di masa lalu,” tambahhnya.

Artikel Tag: Barcelona, Ronald Koeman

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/koeman-barcelona-gagal-move-on-dari-tiki-taka
788  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini