Klopp Tidak Pernah Miliki Rencana Tinggalkan Shaqiri

Berita Liga Champions: Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui meninggalkan Xherdan Shaqiri di Merseyside adalah keputusan yang tidak pernah dia duga akan dilakukannya tetapi ia membela langkah kontroversial menjelang pertandingan Liga Champions melawan Red Star Belgrade di Serbia.

Penyerang berusia 27 tahun, yang orang tuanya adalah Kosovo-Albania, lahir di kota Yugoslavia Gjilan yang sekarang menjadi bagian dari Kosovo, sebuah negara yang Serbia masih tolak untuk mengakui meskipun sudah melakukan deklarasi kemerdekaan pada tahun 2008.

“Saya harus selalu membuat keputusan yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Saya dihadapkan dengan itu dan itu adalah keputusan. Itu saja," kata Klopp.

“Sama sekali tidak menyadari masalah keamanan atau apa pun. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan tentang itu adalah akal sehat. Masuk akal untuk membuat keputusan, tidak memaksakan apa pun."

“Kami datang ke sini ingin bermain sepak bola. Jika dia datang ke sini sekarang dan terlibat maka semua pertanyaan akan mengenai dirinya. Itu tidak masuk akal."

“Kami harus berkonsentrasi pada sepak bola. Kami harus fokus pada sepak bola. Itulah yang ingin kami lakukan dan itulah mengapa saya membuat keputusan itu.”

Ditanya tentang reaksi pemain, bos The Reds berkata: "(Shaqiri bilang) 'Ok bos'."

“Saya tidak akan membuatnya ‘Shaqiri berkata ’atau ‘menginginkannya sebenarnya'. Itu tidak masuk akal. Tidak masuk akal bagi Anda dan itu tidak masuk akal baginya. Itu sebabnya Dia berkata, 'Oke, bos'."

“Ini adalah situasi yang sulit jika Anda mau, biasanya Anda tidak memikirkan hal-hal seperti itu sebelum pertandingan, tetapi kami harus memikirkannya. Itu adalah keputusan dan dengan keputusan, diskusi ini berakhir pada saat itu bagi kami. ”

Artikel Tag: premier league 2018, Liga Champions 2018, Liverpool