Kevin De Bruyne Siap Bertahan Lebih Lama di Man City, Jika ...

Berita Sepakbola: Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, dikabarkan telah membuka peluang untuk bertahan dan menandatangani kontrak janga panjang di Etihad Stadium. Namun hal itu hanya akan dilakukan De Bruyne jika The Cityzens bisa lolos dari sanksi berat UEFA.

Di bulan Februari lalu, Manchester City mendapatkan sanksi berat dari UEFA berupa larangan tampil di Liga Champions selama dua musim serta denda 30 juta euro usai mereka dianggap terbukti melanggar aturan Financial Fair Play [FFP]. City dituding telah melakukan manipulasi dana yang mereka terima dari pihak sponsor.

Terkait hal tersebut, Man City telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga [CAS], namun hingga saat ini hasilnya belum mereka dapatkan. Belum keluarnya keputusan banding yang diajukan oleh City karena terhambat oleh pandemi virus corona yang melanda daratan Eropa. Kabarnya CAS berencana untuk menggelar sidang pertama di bulan Juni mendatang.

Di tengah ketidakpastian terkait nasib Man City, De Bruyne di awal bulan ini sempat menyatakan dirinya membuka diri untuk pindah ke klub lain seandainya pasukan Pep Guardiola jadi disanksi oleh UEFA.

"[Untuk saat ini] Saya hanya bisa menunggu," ujar De Bruyne kepada surat kabar Belgia, Het Laatste Nieuws.

"Pihak klub telah mengatakan kepada kami bahwa mereka telah mengajukan banding dan mereka juga 100 persen yakin akan terbukti tak bersalah. Itulah sebabnya saya masih menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Saya percaya sepenuhnya kepada tim."

"Begitu keputusan dibuat, saya akan meninjau semuanya. Dua tahun terlalu lama. Namun jika hanya dihukum satu tahun, mungkin saya akan mempertimbangkannya."

Belakangan seperti kabar yang dilansir dari Goal, De Bruyne diklaim siap menandatangani kontrak jangka panjang jika Man City bisa lolos dari jeratan sanksi UEFA. Kontrak De Bruyne saat ini masih berlaku hingga Juni 2024 mendatang.

Artikel Tag: Kevin De Bruyne, Manchester City, Premier League