Kesalahan Arsenal Lawan Brighton, Mainkan Granit Xhaka Sebagai Bek

Berita Liga Inggris:Ray Parlour mengatakan bahwa Mikel Arteta melakukan kesalahan dengan memindahkan Granit Xhaka dari lini tengah untuk bermain sebagai bek kiri saat Arsenal kalah dari Brighton akhir pekan lalu.

Meski bermain di Emirates Stadium, The Gunners harus mengakui kekalahan 2-1 melawan The Seagulls pada Sabtu (9/4) kemarin.

Hasil tersebut membuat peluang mereka untuk finis di empat besar semakin sulit. Arsenal berada di tempat kelima dan berjarak tiga poin dari tim keempat Tottenham Hotspur.

Dengan Kieran Tierney diperkirakan akan absen hingga sisa musim ini karena cedera lutut, Mikel Arteta memutuskan untuk menjadikan Granit Xhaka sebagai bek kiri ketimbang Nuno Tavares yang sedang dalam performa terbaiknya.

Sementara itu, mengingat Thomas Partey juga absen karena cedera, Arteta menurunkan kombinasi tiga pemain lini tengah yang diisi oleh Albert Sambi Lokonga, Emile Smith Rowe dan Martin Odegaard.

Namun, menurut legenda ArsenaI, Ray Parlour, menggeser Xhaka dari lini tengah untuk pertandingan akhir pekan lalu merupakan sebuah kesalahan.

“Saya pikir Xhaka, dia bukan bek kiri, kita tahu itu. Saya akan tetap meninggalkannya di lini tengah, dia selalu menguasai bola dan Anda tahu Anda akan harus punya banyak penguasaan bola melawan Brighton,” ungkapnya kepada talkSPORT.

“Jadi saya pikir itu adalah kesalahan.”

Parlour melanjutkan, “Tapi dia membuat keputusan untuk tidak banyak bermain di sisi kanan, yang pada akhirnya, gol pertama datang dari area tersebut. Mereka merindukan kehadiran Partey.”

Artikel Tag: Granit Xhaka, Arsenal