Kelakuan Kyle Walker Bikin Manchester City Kecewa

Berita Sepakbola: Juara bertahan Premier League, Manchester City, dikabarkan sangat kecewa dengan ulah yang dilakukan oleh Kyle Walker belum lama ini. Walker sendiri ketahuan menggelar pesta seks sekaligus melanggar kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah Inggris untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

The Sun merupakan media yang pertama kali mengungkap ulah Walker yang menggelar pesta sex. Dalam laporan tersebut, Walker dikabarkan mendatangkan dua wanita panggilan dengan bayaran 2.200 pound sterling atau setara dengan 44,4 juta rupiah pada Selasa [31/3].

Dalam laporan tersebut, Walker diklaim melakukan pesta seks hingga Rabu [1/4]. Padahal di hari itu dia juga membuat kampanye agar semua masyarakat berdiam diri di dalam rumah selama pandemi virus corona.

Dilansir dari The Guardian, Manchester City yang mengetahui tentang kelakuan Walker tersebut lantas langsung menggelar proses investigasi yang dilakukan secara internal. Secara khusus The Cityzens menyoroti pelanggaran Walker terhadap kebijakan karantina wilayah, pasalnya Inggris sejak 23 Maret 2020 yang lalu telah memberlakukan lockdown di seluruh wilayah negara.

"Pihak Manchester City sudah mengetahui terkait kabar yang dimuat di tabloid terkait kehidpuan pribadi Kyle Walker yang berhubungan dengan pelanggaran aturan karantina wilayah serta social distancing di Inggris," ujar juru bicara Man City.

"Seorang pemain sepakbola merupakan panutan bagi masyarakat luas, sementara seluruh staf serta pemain harus berusaha memberikan dukungan bagi NHS [petugas medis Inggris] dan pekerja spesifik lainnya yang sedang memerangi dampak virus corona COVID-19, dengan cara yang bisa kami lakukan."

"Adapun apa yang dilakukan oleh Kyle benar-benar telah bertentangan dengan upaya tersebut. Kami tentu saja kecewa dengan kejadian ini dan telah mencatat klarifikasi permintaan yang disampaikan oleh Kyle. Kendati demikian akan tetap ada proses disiplin secara internal," pungkasnya.

Artikel Tag: Kyle Walker, Manchester City, Virus Corona