Keinginan Djanur Untuk Datangkan Frets Butuan Dihadang PS Tira

Penulis: Dayat Huri

Sabtu 29 Des 2018, 06:15 WIB

Keinginan Djanur Untuk Datangkan Frets Butuan Dihadang PS Tira — Frets Butuan jadi incaran Persebaya Surabaya dan PS Tira/foto dok PSMS

Berita Liga 1 Indonesia: Keinginan Djadjang Nurdjaman untuk mengangkut Frets Butuan ke Persebaya Surabaya sepertinya akan sulit terealisasi. Pasalnya, winger PSMS Medan yang kini berstatus free transfer itu juga masuk dalam daftar buruan PS Tira.

Borneo FC Telan Kekalahan Pertama Dalam 19 Laga Terakhir

Meski Djadjang Nurdjaman lebih diuntungkan karena sudah saling mengenal dengan Frets Butuan saat masih sama-sama berjuang di PSMS Medan, pelatih yang akrap disapa Djanur itu cukup pesimis dengan peluang Persebaya Surabaya untuk bisa mengaman jasa pemain dengan nomor punggung 21 itu.

Status Frets Butuan yang merupakan seorang tentara akan membuatnya cukup sulit untuk bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya. Apalagi Djanur mengklaim kalau PS Tira yang merupakan tim kesatuan TNI juga menginginkan jasa mantan anak asuhnya tersebut.

"Sudah saya coba (mendatangkannya). Tapi kayaknya karena dia tentara jadi harus balik ke satuan (PS TIRA). Saat kursus (AFC Pro) saya bertemu dengan Nil (pelatih PS TIRA). Kelihatannya dia juga akan ambil Frets," ungkap Djanur kepada Jawa Pos.

Djanur memang cukup yakin dengan kemampuan yang dimiliki Frets. Pengalamannya saat bekerja sama langsung dengan Frets Butuan menjadi alasan utamanya untuk mencoba mendatangkan Frets Butuan. Dia tahu persis kualitas Frets dan menurutnya hal itu akan cocok dengan strategi racikannya di Persebaya.

"Selain itu, memang ada (incaran lain). Tapi saya belum bisa sebut nama. Kalau sudah pasti, nanti kami sampaikan," ucapnya.

Ketika kemudian awak media menyinggung terkait kemungkinannya mendatangkan raja assist mili Mitra Kukar, Dedi Hartono, Djanur tidak menampik akan mempertimbangkan hal tersebut. "Boleh juga. Tapi nanti sajalah. Sesuai target dulu," pungkasnya kemudian.

Di Liga 1 2018, Persebaya Surabaya tercatat sebagai tim promosi dengan prestasi terbaik. Peringkat lima yang berhasil mereka raih di akhir musim menjadi yang terbaik dibandingkan dua tim lainnya, yaitu PSIS Semarang atau PSMS Medan.