Kebobolan Dua Gol Copy-Paste, Paulo Fonseca Jelaskan Alasannya
Berita Liga Champions: Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca jelaskan alasan kenapa timnya kebobolan dua gol lewat skema yang hampir sama, yakni sundulan memanfaatkan skema bola mati.
AC Milan harus menerima pil pahit di San Siro, dimana mereka harus kehilangan keunggulan 1-0 di awal pertandingan Liga Champions, setelah Liverpool berhasil membalas dengan mencetak 3 gol di sisa pertandingan.
Menariknya, dua gol yang dicetak tim The Reds, atau lebih tepatnya gol yang dicetak Ibrahima Conte dan Virgil van Dijk, tercipta seolah-olah lewat proses copy-paste, yakni sundulan dengan memanfaatkan bola-bola mati.
Dalam sesi wawancara bersama Sky Sport Italia, pelatih Paulo Fonseca menjelaskan mengaku jika timnya menerapkan individual marking, yang membuat dua gol ke gawang Mike Maignan dicetak lewat skema bola mati.
“Gol pertama adalah individual marking, kami menyiapkan itu pada bek tengah mereka. Itu rencana awalnya.” ujar Fonseca.
Rafael Leao mendapat pengawalan ketat dari Trent Alexander-Arnold. Meskipun begitu, pihak rossoneri justru lebih banyak menyerang dari sisi kanan yang ditempati Christian Pulisic. Apakah itu bagian dari rencana Fonseca?
“Skema itu adalah sesuatu yang kami persiapkan dalam waktu singkat, dan itu opsi yang kami miliki. Kami mencoba menempatkan Leao melawan bek kanan mereka. Kami melakukannya sekali atau dua kali dalam pertandingan.”
“Yang kami persiapkan adalah mengirim Rafa satu lawan satu dengannya [Alexander-Arnold] dan kami hampir tidak melakukannya.”
Artikel Tag: Paulo Fonseca
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kebobolan-dua-gol-copy-paste-paulo-fonseca-jelaskan-alasannya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini