Kebijakan Vaksinasi di Prancis Ancam Skuat Real Madrid dan Chelsea

Berita Liga Champions: Real Madrid dan Chelsea mungkin harus tampil pincang pada laga babak 16 besar Liga Champions musim ini, seiring dengan kebijakan vaksinasi di Prancis.

Keduanya sama-sama bersua dengan tim Ligue 1 pada babak perdelapan final, yang akan digelar pada bulan Februari dan Maret mendatang.

Los Blancos dipertemukan dengan Paris Saint-Germain pada leg pertama tanggal 15 Februari, sedangkan The Blues bersua dengan Lille pada tanggal 16 Maret.

Peraturan yang berlaku di Prancis adalah pemain diharapkan sudah divaksin sebelum bertanding agar bisa bermain.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (20/1), UEFA menerangkan bahwa para pemain akan diminta untuk mengikuti peraturan yang berlaku di negara berkaitan untuk bisa tersedia.

"Kondisi spesifik berkaitan dengan laga apa yang dimainkan di setiap negara adalah keputusan dari otoritas berkompeten di negara tersebut," demikian pernyataan resmi dari UEFA.

"Setiap tim akan diminta untuk mematuhi peraturan yang berlaku di negara yang menggelar pertandingan. Namun, lampiran spesifik kompetisi, yang masih dielaborasi, yang berisikan aturan khusus tentang COVID-19 untuk babak gugur, mungkin memerlukan panduan lebih lanjut dalam hal ini."

Pada musim lalu di Liga Champions, sejumlah pertandingan harus digelar di tempat netral karena peraturan yang berkaitan dengan COVID-19 yang berlaku di negara bersangkutan.

Namun masalah kali ini cukup berbeda, yaitu vaksinasi, jadi ini merupakan masalah individual, yang berbeda dari larangan tim secara khusus yang tak boleh berkunjung ke negara tertentu.

Kendati begitu, tentunya, situasi ini bisa menyebabkan tim merugi, sebab itu berarti Real Madrid dan Chelsea tidak akan bisa diperkuat oleh sejumlah pemain.

Artikel Tag: Real Madrid, Chelsea, liga champions