Kalah Beruntun di Awal Musim, Rekor Terburuk Arsenal dalam 26 tahun

Berita Liga Inggris: Setelah kalah dari Manchester City pada laga pembuka akhir pekan lalu, Arsenal kini mengalami kekalahan back-to-back setelah kemenangan dramatis Chelsea di Stamford Bridge. Dua kekalahan ini menjadi yang pertama dalam 26 tahun terakhir.

Unai Emery memegang kendali di Emirates Stadium pada musim panas setelah terpilih sebagai pengganti Arsene Wenger, yang meninggalkan klub setelah 22 tahun berada di London utara.

Emery langsung dihadapkan dengan dua laga berat di Premier League, The Gunners harus menyambut kedatangan juara bertahan Manchester City dan melakukan perjalanan ke Chelsea. Tim asuhan Pep Guardiola terbukti terlalu kuat bagi mereka, di mana Arsenal kalah 2-0 di Emirates.

Arsenal menunjukkan tanda-tanda kemajuan saat derbi London di Stamford Bridge, tetapi sekali lagi The Gunners harus pulang dengan tangan kosong. Arsenal menyamakan skor setelah tertinggal dua gol, tetapi Marcos Alonso mengunci kemenangan pada menit ke-81 untuk tim tuan rumah.

Arsenal kini menderita kekalahan back-to-back dalam dua pertandingan pembuka mereka untuk pertama kalinya sejak 1992-93 - musim di mana format baru Premier League dicanangkan.

Pada kesempatan itu, mereka juga memulai musim di kandang sendiri, kalah 4-2 dari Norwich City di Highbury. Mereka kemudian takluk 1-0 oleh Blackburn Rovers, sebelum mengalahkan Liverpool 2-0 pada pertandingan ketiga mereka. George Graham yang menangani saat itu dan hanya bisa membawa timnya di urutan ke-10.

Emery adalah manajer pertama yang mengalami kekalahan di dua pertandingan kompetitif perdana sebagai manajer Arsenal sejak Steve Burtenshaw - yang kalah tiga kali berturut-turut pada Maret-April 1986.

The Gunners akan mencoba meraih tiga poin pertama mereka pada derbi London lainnya akhir pekan depan, ketika mereka menjadi tuan rumah bagi West Ham United.

Artikel Tag: Unai Emery, Arsenal, Chelsea