Kai Havertz Dikritik Sering 'Menghilang' dari Permainan

Berita Liga Inggris: Legenda Liverpool, Steve Nicol, mengkritik Kai Havertz lantaran sering “menghilang” selama pertandingan, baik itu untuk Chelsea atau Jerman.

Klub Premier League Chelsea telah menghabiskan lebih dari 70 juta pounds (Rp1,32 triliun) untuk membayar Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.

Pemain berusia 21 tahun itu punya awal yang biasa saja sejauh ini bersama The Blues. Dia mencetak hat-trick dalam kemenangan atas Barnsley di Piala EFL, akan tetapi ia gagal membuat banyak pengaruh dalam empat penampilannya di liga.

Kai Havertz bermain selama 89 menit dalam laga imbang 3-3 antara Jerman melawan Turki pada Kamis (8/10) dini hari WIB, dan Nicol merasa winger tersebut sering muncul dan hilang dari permainan meski memberikan dua assist.

“Itu aneh. Beberapa hal yang dia lakukan (melawan Turki) benar-benar halus dan sederhana serta dieksekusi dengan baik,” kata mantan bek Liverpool dan Skotlandia itu kepada ESPN.

“Tapi kemudian dia menghilang untuk waktu yang lama jadi dia bermain seperti yang dia lakukan untuk Chelsea. Dia tak ada di mana-mana dan kemudian dia akan melakukan sentuhan indah atau umpan yang bagus dengan bobot yang sempurna. Dia akan melakukan sesuatu yang membuat Anda tertarik.”

“Secara resmi dia memiliki dua assist tapi dia masuk dan keluar dari permainan dan itu bukan yang Anda harapkan dari seorang pria yang menghabiskan begitu banyak uang.”

Bek The Blues Antonio Rudiger, yang banyak dikaitkan dengan rumor hengkang dari Stamford Bridge selama musim panas ini, juga tampil untuk Jerman di Cologne tersebut.

Akan tetapi striker The Blues, Timo Werner, harus absen dalam pertandingan tersebut karena sakit.

Artikel Tag: Kai Havertz, Chelsea