Juventus Tidak Memainkan Sepak Bola Indah

Berlin – Psywar mulai digencarkan oleh Juventus dan Barcelona, jelang keduanya bertemu dalam laga final UEFA Champions league musim ini. Juve dan Barca akan saling mengalahkan di Olympiastadion Berlin, pada Minggu (7/6) dini hari WIB.

Gelandang Barca, Sergio Busquets secara terang-terangan mengklaim, bahwa Juventus tak memiliki permainan indah namun tetap layak menjadi lawan Barcelona di final Liga Champions.

"Hingga Desember lalu, Juventus masih belum sepenuhnya aman untuk tetap berada di Liga Champions," tutur gelandang Spanyol itu pada Gazzetta dello Sport.

"Baru setelah itu mereka berkembang pesat. Ketika mengalahkan Real Madrid, mereka mampu melaju kendati tidak diunggulkan. Juve mencapai final tanpa bermain indah atau mencetak banyak gol namun tetap layak karena mereka tim yang kompak dan sulit dikalahkan," lanjutnya.

Sementara itu, punggawa Barca lainnya, Gerard Pique, dengan tegas enggan meremehkan kekuatan Juve pada laga final nanti. Pique mengakui jika Bianconeri akan menjadi lawan yang berat di final nanti. Pique menggambarkan partai final nanti akan berjalan sulit dan rumit bagi timnya.

"Saya tidak tahu bagaimana kemungkinannya di final nanti. Namun sepanjang yang saya tahu dengan melihat kondisi tim dan keinginan yang kami punya, kami yakin bisa melakukannya [juara Liga Champions]," tegas Pique, seperti dikutip El Mundo Deportivo.

"Namun kami akan terus berusaha membumi. Kami tahu Juventus merupakan tim yang kuat, sangat kuat. Semua orang mengatakan kami favorit, namun kami tahu ini akan sulit dan rumit. Juve adalah lawan yang berat," tandasnya.

Baik Juve maupun Barca sama-sama berpeluang meraih Treble Winnersmusim ini. Juve telah meraih dua gelar di Italia, yaitu Serie A dan Coppa Italia. Sedangkan Barca juga telah menyabet gelar La Liga dan Copa del Rey. Jadi, laga di Berlin nanti akan menghasilkan peraih tiga gelar pada musim ini.