Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Capello Salahkan Cristiano Ronaldo

Berita Liga Champions: Cristiano Ronaldo patut disalahkan atas kegagalan Juventus melenggang ke babak perempat final Liga Champions, menurut mantan pelatih Bianconeri, Fabio Capello.

Sepasang gol dari Federico Chiesa sudah cukup untuk memaksa laga di Allianz Stadium pada Rabu (10/3) dini hari WIB dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu, dengan agregat sama kuat 3-3.

Namun gol kedua Sergio Oliveira, yang membuka skor lewat eksekusi penalti pada babak pertama, melalui sebuah sepakan bebas menyusur gagal ditaklukan oleh Wojciech Szczesny.

Tandukan Adrien Rabiot sempat memberikan asa lagi kepada Juventus untuk lolos, namun tidak ada cukup waktu untuk mengklaim gol keempat.

Publik pun menyoroti Cristiano Ronaldo, yang tidak pernah membawa Juve lebih daripada babak perempat final di turnamen ini semenjak bergabung dari Real Madrid tiga tahun lalu.

Fabio Capello, mantan pemain dan pelatih Bianconeri, pun menunjuk sang mega bintang sebagai biang keladi kegagalan mereka menaklukan FC Porto, terutama karena ia menjadi pagar betis yang payah untuk gol kedua Oliveira.

"Cristiano Ronaldo tidak bisa menjadi pagar betis. Siapa pun yang berada di pagar betis harusnya menyadari bahwa mereka mungkin akan dihantam bola dan harusnya tidak takut dengan bola. Namun dia berbalik dan ini adalah sebuah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, tidak ada alasan untuk ini," kata Capello kepada Sky Sport Italia.

Namun Ronaldo bukanlah satu-satunya yang patut disalahkan. Menurut Capello, kesalahan-kesalahan elementer pada kedua laga yang dilakukan oleh Juve juga patut disesali, seperti pelanggaran Merih Demiral yang menyebabkan penalti pada awal laga.

"Juventus membuat banyak kesalahan elementer dalam kedua laga. Ada kecerobohan di Portugal kemudian Demiral terlalu naif untuk penalti itu. Itu adalah hadiah. Dia tidak seharusnya melakukan tekel, cukuplah untuk menjaganya tetap dekat."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Fabio Capello