Juventus Tak Terlibat dalam Kecurangan Luis Suarez pada Ujian Bahasa Italia

Berita Liga Italia: Juventus dipastikan tidak terkait dalam kecurangan Luis Suarez pada ujian bahasa Italia di Universitas Perugia pekan lalu, dalam upayanya meraih paspor Italia jelang kepindahan ke kubu Bianconeri.

Sang striker tim nasional Uruguay tersebut harus meraih paspor Italia demi bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas ini, karena Si Nyonya Tua tak punya ruang untuk pemain non-Eropa lainnya.

Suarez berkesempatan untuk meraihnya karena istrinya memiliki garis keturunan Italia, dan dia sukses melaksanakan ujian dalam waktu sejam saja di Universitas Perugia pada hari Kamis (17/9) lalu.

Namun demikian, muncul kabar mengenai penyelidikan yang dilakukan terhadap proses ujian ini, karena sang penyerang Barcelona itu dianggap sudah mengetahui jawaban sebelum ujian dimulai.

"Sebuah klub Serie A meminta Suarez untuk mengambil ujian ini. Juve berniat untuk mendaftarkan sang pemain dan Universitas membuka untuk melaksanakan ujian," kata penyidik Kolonel Selvaggio Sarri dalam wawancaranya dengan Radio Punto Nuovo.

"Masalah dimulai ketika mereka menemukan bahwa mereka harus menguji seseorang yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan soal bahasa Italia. Secara formal, dia diberikan sebuah diploma untuk level menengah, namun kami menemukan bahwa itu semua sudah dirancang sebelumnya."

Sarri menjamin bahwa Juventus sama sekali tidak terkait dalam masalah ini, dan klub raksasa Turin itu tidak ikut diperiksa. Yang menjadi masalah di sini adalah Universitas Perugia sudah dicurigai atas aktivitas mereka sejak lama.

"Tidak ada tekanan dari luar, Juventus tidak sedang dalam pemeriksaan, namun kita lihat apa yang terjadi nanti. Orang-orang yang bekerja di Universitas Perugia yang tak bisa mengendalikan diri," kata Sarri.

"Sang pemain juga tidak terancam hukuman apa pun, sebab hal semacam ini hanyalah tentang para petugas publik yang tidak melaksanakan tugas mereka dengan baik. Bahkan, kami sudah menyelidiki Universitas Perugia karena aktivitas mereka sejak Februari 2020. Merekta kurang beruntung karena ini terjadi ketika mereka sedang di bawah pemantauan kami."

Dalam sebuah perbincangan di telepon yang disadap, muncul suatu perbincangan yang mendesak agar Luis Suarez diluluskan karena kesepakatan kontraknya dengan Juventus senilai 10 juta euro (174 miliar rupiah) per musim sudah tercapai.

"Itu bukannya dia diharapkan lulus, namun dia harus lulus, karena kami tidak bisa merusak kesepakatan 10 juta euro per musim untuk diploma B1," kata seorang ofisial.

Pada saat ini, Juve sudah tidak lagi memburu Luis Suarez karena menyadari bahwa urusan birokrasi tidak bisa diselesaikan sebelum bursa transfer musim panas ditutup, dan mereka akan mendaratkan Alvaro Morata dari Atletico Madrid, yang sudah melaksanakan tes medisnya pada hari Selasa (22/9) ini.

Artikel Tag: Luis Suarez, Juventus