Jufriyanto Ingin Cepat Bangkit dan Lupakan Kekalahan Dari PSS

Berita Liga 1 Indonesia : Para penggawa Persib dipaksa angkat koper di gelaran Piala Presiden 2022. Kekalahan melalui drama adu penalti pun diakui Achmad Jufriyanto meninggalkan kekecewaan di benak pemain.

Maung Bandung punya target tinggi di turnamen pramusim ini. Gelar juara menjadi bidikan dan awalan bagus sudah diraih oleh tim dengan menjadi juara grup. Tapi langkah untuk terus melaju harus terhenti usai kalah dari PSS.

"Mewakili pemain, sangat disayangkan kita terhenti di perempatfinal karena sudah tanggung, karena dengan satu pertandingan lagi kita bisa melangkah lebih jauh ke semifinal dan final," ujar Jufriyanto saat diwawancara.

Upaya sudah dilakukan dan pertandingan harus ditentukan pemenangnya melalui adu penalti. Hasilnya Persib keluar sebagai pecundang karena dua eksekutor dan salah satunya Jufriyanto gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Namun dia tidak mau terus meratapi kekalahan dan punya tekad untuk bangkit. Karena ada kompetisi lainnya yang menanti dengan skala prioritas yang lebih besar. Persib menurutnya harus melupakan kekalahan dan menatap Liga 1 serta Piala Indonesia yang akan segera digelar.

"Tapi qodarullah hasilnya seperti ini dan mungkin ke depannya setelah ini kita bisa lebih mempersiapkan diri di liga karena akan ada yang jauh lebih penting di depan, ada Piala Indonesia dan liga dan itu jauh lebih bergengsi dari turnamen ini," jelasnya.

Dia tida memungkiri bahwa ada perasaan kecewa usai kalah dari PSS di perempatfinal. Dan menurutnya wajar jika ada perasaan tersebut ketika menelan kekalahan. Namun kapten kesebelasan Maung Bandung ini juga mengingatkan penting untuk semua pemain bangkit dan keluar dari keterpurukan.

"Pastinya kalau ditanya pemain kecewa atau tidak, tentu saja kecewa karena tanggung sudah ada disini. Tapi perlu berlarut dalam kekecewaan karena ke depannya kita belajar untuk lebih memanfaatkan setiap pertandingan dan ada yang lebih berharga lagi buat kita," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Achmad Jufriyanto