Jeffrey Webb Ditangkap Polisi Setelah Terlibat Korupsi Di FIFA

Swiss – Tim dari kejaksaan Swiss tengah menjalani penyelidikan tindak pidana korupsi di badan yang mengatur Piala Dunia 2018 dan 2022, FIFA.

Sembilan pejabat FIFA dan lima eksekutif telah didakwa atas tuduhan pemerasan, konspirasi dan korupsi, dengan wakil Presiden, Jeffrey Webb dan Jack Warner berada diantara mereka yang ditangkap oleh pihak berwenang setempat.

Sementara Presiden FIFA, Sepp Blatter, dikabarkan tidak termasuk salah satu pejabat yang ditahan, setelah polisi memeriksa data elektronik dan dokumen yang berada di markas FIFA.

Blatter telah menyatakan bahwa ia "tidak menari di kantornya" menyusul penangkapan para eksekutif senior FIFA tersebut, hanya karena dirinya tak terlibat, tapi memilih untuk "tetap tenang", demikian menurut seorang juru bicara.

Seperti yang dilansir oleh ITV, Organisasi yang dipimpin Blatter itu telah diguncang oleh klaim terbaru mengenai korupsi yang terjadi di dalamnya.

Juru bicara itu, Walter de Gregorio menegaskan bahwa presiden Sepp Blatter dan sekretaris umum Jérôme Valcke tidak termasuk di antara pejabat yang didakwa sebagai bagian dari konspirasi itu.

De Gregorio mengatakan: "Yah dia (Blatter) tidak menari di kantornya, Dia sangat tenang, dia sepenuhnya bekerjasama dengan semua pihak. Dia bukan seorang pria yang berbahagia karena telah terjadi hal seperti ini dan mengatakan wow wow."

De Gregorio juga membantah klaim bahwa Blatter, yang mengikuti pemilihan presiden FIFA tahun ini untuk kelima kalinya harus mundur menyusul skandal terbaru yang melibatkan para eksekutifnya di FIFA.

Foto: ITV