Jawab Protes Persebaya, Fabio: Kalau Tidak Mau Kontak Main Voli Saja

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menilai bahwa kritik yang dilakukan Persebaya Surabaya atas kepemimpinan wasit tidak tepat. Menurut dia, kontak fisik antar pemain dalam sepak bola adalah hal wajar dan kalau tidak ingin ada kontak fisik lebih baik memilih olahraga bola voli.

Pada laga bertajuk Derby Jatim yang mempertemukan Madura United kontra Persebaya Surabaya, para pemain Bajul Ijo sempat melakukan protes keras terhadap kepimimpinan wasit Agus Fauzan Arifin yang tidak memberikan penalti ketika Samsul Arif jatuh di dalam kotak penalti setelah terjadi kontak dengan Fachruddin Aryanto di menit ke-71'.

Insiden itu kemudian juga disorot Aji Santoso yang menilai bahwa Bajul Ijo harusnya dihadiahi penalti karena menurutnya Samsul Arif jatuh karena ada pelanggaran dari Fachruddin Aryanto.

Berbeda dengan pendapat Aji Santoso, Fabio Lefundes justru menilai bahwa keputusan wasit sudah tepat karena kontak fisik memang akan selalu dalam sepak bola.

"Saya tahu mereka punya tim yang hebat dan bagus, Persebaya. Tapi sepak bola, kita tidak menang kalau kita protes dan kita bicara keras saja," katanya seperti dikutip dari chanel Youtube klub.

"Kalau tidak mau kotak dalam sepak bola, kamu main bola voli saja. Kita punya tim kuat, saya ingin tim saya menjaga lawan dengan kerja keras. Sepak bola seperti itu," katanya menambahkan.

Pertandingan itu sendiri berhasil dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1. Bajul Ijo unggul terlebih dahulu melalui aksi Bruno Moreira di menit ke-2'. Gol itu kemudian dibalas Alberto Goncalves lewat eksekusi penalti di menit ke-28'. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita itu kemudian memastikan kemenangan, setelah bek asing Alie Sesay mencetak gol lewat sundulan kepada pada masa injury time babak kedua.

Artikel Tag: fabio, madura united, Persebaya Surabaya, Liga 1