Jatuhnya Mental Pemain, Jadi Penghambat Persija

Ligaolahraga.com - Menjelang Piala Indonesia Satu yang bakal diadakan pada akhir Agustus mendatang, manajemen Persija merasa masih kesulitan membangkitkan mental dan kemampuan fisik pemain lantaran vakumnya kompetisi di Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan masalah penunggakan gaji yang membuat para personil Macan Kemayoran merasa kecewa.

Soal sulitnya membangkitkan mentak pemain secara langsung disampaikan oleh Wakil Presiden Persija, Asher Imaret Siregar. Menurutnya, keseulitan tersebut tak hanya dihadapi oleh Persija, melainkan juga oleh klub nasional lainnya.

"Kesulitan kami yang mungkin dialami seluruh tim, yaitu bagaimana membangun mental pemain yang sempat drop karena konflik sepak bola nasional. Belum lagi permasalahan finansial," ungkapnya.

Tak hanya masalah mental pemain yang masih drop, kondisi fisik para pemain juga dipastikan bakal menurun karena tidak adanya agenda latihan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini menjadi PR besar bagi Persija sebelum mengikuti turnamen PIS.

"Selain soal mental, kendala penurunan fisik juga sangat besar. Vakumnya kompetisi ditambah libur Lebaran sangat memengaruhi kebugaran pemain," ujar Asher. (Baca Juga: Persija Hanya Gunakan Pemain Lokal Dalam Piala Indonesia Satu)

Menanggapi soal persiapan Persija menghadapi Piala Indonesia Satu, pelatih Persija, Rahmad Darmawan, mengaku dirinya belum bisa membahas soal teknis lantaran belum adanya kejelasan mengenai kontrak. Pihaknya hanya bisa menunggu pertemuan jajaran tim Persija yang dikabarkan bakal diadakan dalam waktu mendatang.

"Saya belum bisa bicara teknis. Kenapa? Karena saya sendiri tidak tahu apakah Persija tetap memakai jasa saya atau tidak. Karena semua pemain, termasuk pelatih sebelumnya juga sudah putus kontrak. Saya masih harus menunggu hasil pertemuan yang akan diadakan dalam waktu dekat," ujar RD belum lama ini.