Jandia Eka Putra Pilih PSS Sleman Sebagai Pelabuhan Baru

Berita Liga 1 Indonesia: Setelah mengakhiri kerja sama dengan PSIS Semarang, Jandia Eka Putra memilih PSSS Sleman sebagai pelabuhan baru. Pengalamannya di Liga 1 Indonesia bersama Semen Padang FC dan PSIS Semarang diharapkan dapat membuat benteng terakhir tim Super Elang Jawa makin kokoh.

Dengan berlabuhnya kiper eksentrik itu, PSS Sleman memiliki tiga kiper untuk mengarungi turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Dua kiper yang telah terlebih dahulu diamankan adalah Try Hamdani dan M. Ridwan

"Alhamdulillah saya merasa sangat senang bisa bergabung bersama PSS. Mungkin ini adalah jalan yg disediakan dan direncanakan Allah buat saya dan keluarga. Kebetulan setelah saya lepas dari klub sebelumnya, PSS dengan serius ingin memakai jasa saya buat tahun depan dan saya menerima itu," ujar Jandia seperti dilansir laman resmi klub.

Kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat itu menambahkan, ia optimis PSS Sleman bisa bersinar di musim depan dengan komposisi dan pelatih yang ada.

"Kalau melihat materi pemain, saya optimis kami bisa berbuat banyak di kompetisi tahun ini. Apalagi di bawah asuhan coach Seto, semua pemain itu merasa enjoy namun tetap serius dan menikmati setiap sesi latihan yang beliau berikan," tuturnya.

Terkati target, pria yang identik dengan rambut gondrongnya itu mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mendahului Sang Pencipta. Namun, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik untuk tim Super Elang Jawa.

"Pastinya saya akan berusaha dan bekerja sebaik-baiknya untuk PSS. Karena PSS sekarang adalah rumah saya dan untuk target saya tidak mau mendahului Yang Maha Kuasa, yang jelas saya akan mengerahkan semua daya dan upaya untuk PSS," ungkap Jandia.

Persaingan untuk posisi di bawah mistar PSS Sleman tidak dilihat pemain bernomor punggung 30 itu sebagai sebuah masalah. Menurutnya, memberikan hasil terbaik untuk tim adalah yang utama.

"Semua penjaga gawang di PSS bagus dan punya kemampuan masing-masing. Perlu dicatat juga saya pribadi tidak pernah menganggap kompatriot saya itu sebagai saingan. Saya lebih mementingkan tim daripada pribadi, jadi siapapun yang bermain kalau itu yang terbaik untuk tim maka saya mendukung hal itu," urainya.

"Untuk Piala Presiden ini kami punya peluang untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya. Namun itu semua tergantung siapa yang mau bekerja keras untuk mencapai itu," pungkas Jandia.

Artikel Tag: jandia, Liga 1, PSS Sleman