Jadon Sancho Jadi Wingback, Kenapa CR7 Gak Jadi Bek Tengah?

Berita Sepakbola: Mantan pemain Manchester City, Danny Mills, mencibir rencana manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk menempatkan Jadon Sancho sebagai wingback. Mills menilai rencana itu sebagai satu hal yang sangat konyol.

Pada musim panas tahun ini Manchester United mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan harga 85 juta Euro. Kedatangannya sendiri diharapkan mampu memberikan dampak instan. Namun harapan tak sesuai dengan harapan karena Sancho hingga detik ini belum juga menyumbangkan assist apalagi gol seperti yang biasa dilakukannya saat masih bersama Die Borussen. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir Sancho hanya jadi penghangat bangku cadangan seiring dengan performanya yang tak kunjung membaik.

Belakangan, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan memiliki rencana gila. Pasalnya sang manajer diklaim ingin menggeser posisi bermain Sancho yang tadinya penyerang sayap menjadi seorang wingback. Sontak saja kabar tersebut menimbulkan banyak reaksi negatif termasuk dari Danny Mills. Dia menilai jika benar Sancho akan menjadi bek sayap, maka itu akan menjadi bumerang bagi sang manajer.

"Semoga berhasil mengubahnya menjadi bek sayap!" ujar Mills kepada Football Insider.

"Dia tidak terlalu banyak bermain untuk Inggris di Euro karena saya pikir dia tidak cukup andal dalam bertahan. Dortmund tidak pernah memainkannya di sana."

"Anda membeli seorang pemain sayap yang akan menciptakan peluang dan mencetak gol. Tiba-tiba Anda akan memainkannya sebagai bek sayap dengan pertahanan yang luar biasa bocor. Ini seperti, benarkah?"

"Itu hampir merupakan pelanggaran yang bisa membuatnya dipecat."

"Haruskah kita menempatkan Cristiano Ronaldo di bek tengah karena dia bisa menyundul bola? Saya pikir Ronaldo bisa menyundul bola lebih baik daripada bek tengah saat ini, jadi haruskah mereka menempatkannya di bek tengah? Ini rencana yang benar-benar konyol," pungkasnya.

Artikel Tag: Jadon Sancho, Manchester United, Danny Mills