Jadi Pembelian Terburuk Bayern, Ini Kisah Bouna Sarr Hingga Tiba di Allianz

Berita Liga Jerman: Sampai saat ini bek internasional Senegal, Bouna Sarr, belum mampu membuktikan kualitasnya bersama Bayern Munich, sejak didatangkan dari Olympique Marseille pada musim panas 2020 silam dengan harga 8 juta euro atau setara 129 miliar rupiah.

Pada musim ini ia pun baru membuat 10 penampilan di semua kompetisi dengan hanya catatan 226 menit bermain. Penampilannya dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi tim pelatih, hingga dirinya lebih banyak dicadangkan. Bahkan, ia juga sempat dihina oleh legenda Bayern, Lothar Matthaus, karena penampilan buruknya.

“Sarr sama sekali bukan pemain Bayern,” ucap Matthaus dikutip dari Sky Germain.

Namun, bagaimana ceritanya Bouna Sarr bisa bergabung bersama Bayern Munich, padahal kualitasnya juga tak sesuai harapan. Nah, baru-baru ini bek berusia 29 tahun itu pun menceritakan bagaimana prosesnya hingga dirinya akhirnya bergabung bersama Die Bavarian.

“Kami bermain melawan Bayern dalam laga persahabatan. Sehari setelahnya, seorang analis Marseille mengatakan kepada saya bahwa banyak ofisial Bayern berada di sampingnya di tribun, dan mereka menyukai saya. Lima atau enam hari sebelum jendela ditutup, saya berjuang dengan cedera,” ucap Sarr kepada L'Equipe.

“Agen saya kemudian menelepon saya dan berkata: 'Apakah Anda bisa lolos tes medis?', Saya bertanya kepadanya: 'Ya, mengapa?', dia kemudian menjawab: 'Bayern menginginkanmu',”

“Saat itu saya baru saja bangun. Saya menutup telepon lalu meneleponnya lagi setelah beberapa menit dan berkata: 'Tunggu, apa yang Anda katakan? Bayern?!' Kemudian semuanya terjadi dengan cepat. Saya menandatangani kontrak pada hari terakhir jendela transfer,”

“Saya khawatir Marseille akan memblokir kepindahan itu, tetapi setelah 5 tahun saya bermain bersama mereka, itu adalah solusi untuk semua orang. Bagi Marseille, itu juga berharga ketika salah satu pemain mereka pergi ke Bayern,” pungkasnya.

Artikel Tag: Bouna Sarr, Bayern Munich