Jadi Manajer Tottenham, Ryan Mason Akui Mimpi Jadi Kenyataan
Berita Liga Inggris: Manajer sementara Tottenham, Ryan Mason mengakui bahwa ia bermimpi bisa menjadi pelatih klub masa kecilnya tersebut. Pria 29 tahun tersebut akhirnya mewujudkan mimpinya setelah ditunjuk untuk menempati posisi tersebut setelah pihak klub memutuskan untuk memecat Jose Mourinho Senin lalu dan menjadi pelatih termuda di sepanjang sejarah Premier League,
Hanya kurang dari sepekan kemudian Mason yang menggantikan Jose Mourinho akan memimpin klub masa kecilnya, di mana ia bergabung saat masih berusia delapan tahun ke Wembley untuk menghadapi pertandingan final Piala Liga melawan Manchester City yang tentunya melengkapi perjalanan emosionalnya.
Ia terpaksa mengubah kariernya menjadi seorang pelatih setelah mengalami cedera tulang kepala yang membuatnya terpaksa pensiun dini saat ia masih berusia 26 tahun dan ia diberikan kesempatan untuk melatih di akademi Spurs. Mason pun mengungkapkan perannya saat ini datang lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya, namun ia merasa nyaman berada dalam posisinya saat ini.
“Saat anda berhenti menjadi pemain sepak bola dan mulai menjadi pelatih, pikiran anda menjadi asyik mengenai bagaimana rasanya menjadi seorang pelatih,”ujarnya via Standard Sports.
“Saya bohong jika mengatakan bahwa selama dua atau tiga tahun terakhir saya tidak memimpikannya dan saya tidak bisa membayangkan saya bisa berada di posisi ini, jadi wajar adanya.
“Rasanya nyaman, saya dikelilingi orang-orang luar biasa, pihak klub juga sangat luar biasa.”
Mason mengakui ia tidak bisa tidur setelah menggantikan Mourinho, ia harus mempersiapkan pertandingan pertamanya diiringi protes para penggemar mengenai keterlibatan Tottenham dalam rencana European Super League.
“Sejujurnya dalam tiga hari pertama saya tidak tidur sama sekali, saya ingin semuanya berjalan dengan baik di klub ini,”ujarnya.
“Mereka telah memberikan tanggung jawab pada saya untuk menduduki jabatan ini dan memimpin sebuah tim dan kelompok pemain di klub ini.
“Ini sebuah hal yang luar biasa bagi saya dan saya ingin memberikan segala yang terbaik. Kamis malam lalu saya akhirnya bisa tidur dengan nyenyak, saya tertidur di kamar anak saya jam setengah tujuh malam dan terbangun pada pukul setengah enam pagi.
“Saya tidak cukup tidur dalam tiga hari terakhir, mungkin hanya dua atau tiga jam, jadi itu luar biasa, badan saya sangat membutuhkannya, saya merasa berenergi lagi dan saya merasa baik.”
Artikel Tag: Mason, Tottenham, Jose Mourinho
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jadi-manajer-tottenham-ryan-mason-akui-mimpi-jadi-kenyataan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini