Jadi Manajer Interim Tottenham, Mason Miliki Satu Permintaan Khusus Ini

Berita Liga Inggris: Ryan Mason ditunjuk sebagai manajer interim Tottenham pasca dipecatnya Jose Mourinho akan tetapi pria 29 tahun tersebut tidak ingin dipanggil ‘manajer’ atau ‘bos’. Bahkan ia membuat permintaan khusus pada para pemain Spurs.

Ryan Mason membuat permintaan khusus pada para pemain Tottenham sejak ditunjuk sebagai manajer sementara pekan lalu yakni jangan memanggilnya manajer. Pria 29 tahun tersebut akan menduduki jabatan manajer sementara hingga akhir musim nanti setelah Jose Mourinho dipecat sepekan sebelum pertandingan final Piala Liga melawan Manchester City.

Setelah laga final, Mason menghabiskan satu pekan ini untuk berlatih bersama skuatnya menjelang pertandingan melawan tim yang telah dipastikan degradasi musim ini, Sheffield United pada Minggu (02/05) malam waktu setempat.

Dan eks gelandang Spurs tersebut mengatakan salah satu permintaannya pada para pemainnya untuk menjaga hubungan dengannya dengan santai dan informal.

“Satu hal yang saya katakan pada mereka adalah bahwa saya tidak ingin dipanggil ‘manajer’ atau ‘bos’,”ujarnya seperti dikutip Daily Star.

“Panggil saya seperti biasanya selama lima atau sepuluh tahun lalu atau berapa lama saya mengenal anda.

“Yang paling penting bagi saya adalah saling menghormati, anda bisa memanggil saya sesuai keinginan anda jika anda tidak menghormati saya maka tidak baik, rasa hormat ada di semua orang.

“Bukan hanya para pemain saja namun juga pegawai di lapangan, kitmen, semuanya, saya memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.”

Spurs kehilangan tiga target utama mereka untuk menduduki jabatan manajer permanen, setelah Erik ten Hag meneken kontrak baru dengan Ajax setelah Julian Nagelsmann pindah ke Bayern Munich dan Brendan Rodgers menolak jabatan tersebut.

Artikel Tag: Mason, Tottenham, Jose Mourinho