Jadi Kapten di Chelsea Tingkatkan Kepercayaan Diri Mason Mount

Berita Liga Inggris: Mason Mount merasa kesempatannya menjadi kapten Chelsea semakin membantunya berkembang sebagai seorang pemimpin di masa depan.

Pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhan Frank Lampard dan Thomas Tuchel musim ini, dan sempat dihadiahi ban kapten untuk pertandingan Piala FA melawan Luton pada Januari lalu.

Kini tengah bergabung dengan timnas Inggris menjelang Piala Eropa 2020, Mason Mount mengakui bahwa kesempatan tersebut telah menginspirasinya dan ia merasa senang punya kesempatan untuk terus membangun kemampuan memimpinnya.

“Saya sekarang sudah pernah memakai ban kapten dua kali dan itu memberi saya kepercayaan diri ekstra,” kata winger tersebut dalam laman resmi Chelsea.

“Saya punya keyakinan bahwa saya melakukannya dengan baik, tapi saya juga bisa menjadi lebih baik lagi. Itu adalah sesuatu yang harus Anda tingkatkan sebagai seorang pemain.”

“Saya belajar lebih banyak tentang peran tersebut. Saya memilikinya ketika saya masih agak muda di tim junior, di mana saya menjadi kapten untuk beberapa kali.”

Mount sendiri melihat orang-orang yang sebelumnya pernah memegang ban kapten di Stamford Bridge, seperti John Terry, untuk menambah pengetahuannya tentang apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya.

“Ketika Anda mencapai permainan senior, Anda masih bisa menjadi seseorang yang memimpin dengan memberi contoh tetapi Anda tidak bisa hanya menjadi itu,” katanya menambahkan.

“Anda perlu membawa lebih banyak ke tim dan sebagai kapten di klub besar seperti ini, memiliki kepribadian dan vokal di sekitar pemain akan sangat membantu.”

“Anda melihat para pemain di masa lalu yang telah menjadi pemain top dan legenda klub ini, seorang kapten yang dapat Anda coba ambil contoh. Itu adalah sesuatu yang selalu saya lihat saat tumbuh dewasa dan masih saya lihat sampai sekarang.”

Artikel Tag: Mason Mount, Chelsea