Inter Milan Tumbang di Derby d'Italia, Begini Alasan Luciano Spalletti

Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku sangat kecewa setelah La Beneamata tumbang di tangan Juventus dengan skor 2-3, Minggu (29/4) dini hari WIB. Spalletti lantas beralasan kekalahan yang diterima oleh timnya lantaran tampil tidak dengan kekuatan penuh dan menyalahkan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak adil dalam memberikan keputusan.

Inter Milan yang membutuhkan kemenangan demi menjaga kans mereka lolos ke Liga Champions musim depan nyatanya harus menelan pil pahit dengan dipermalukan oleh Juventus di Giuseppe Meazza dengan skor 2-3 dini hari tadi. Pada laga bertajuk Derby d'Italia itu, Juve sempat memimpin terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Douglas Costa. Meski Inter berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah Mauro Icardi dan Andrea Barzagli mencetak gol bunuh diri, namun bermain dengan 10 orang setelah Matias Vecino di kartu merah pada menit ke-17 membuat tuan rumah tampil kerepotan menahan gempuran Juventus.

Alhasil, Juve berhasil bangkit yang ditandai dengan gol bunuh diri Milan Skiriniar pada menit ke-86. Hanya berselang dua menit, Gonzalo Higuain berhasil mencetak gol dan membawa La Vecchia Signora meraih kemenangan.

Sesaat setelah laga usai, Spalletti beralasan bahwa kekalahan timnya lantaran mereka bermain tidak dengan kekuatan penuh setelah Vecino mendapatkan kartu merah. Selain itu, manajer berkepala plontos itu juga mengkritik kepemimpinan wasit yang dianggapnya tidak adil.

"Kami tidak bermain dengan kekuatan penuh dan momen itu mengubah jalannya pertandingan," ujar Spalletti seperti dilansir dari laman resmi Inter Milan.

"Tim layak mendapatkan sesuatu dari pengorbanan yang sudah mereka tunjukkan di atas lapangan."

"Kami harus mengatasi kekecewaan ini, dan ini akan menjadi hal paling sulit untuk dilakukan. Tidak mudah membuat para pemain menerima kekalahan ini, Anda harus memberi mereka kredit."

"Pertandingan ini berarti banyak bagi kami dan orang-orang di sekitar. Akan sulit untuk melupakannya. Para pemain memiliki hati yang besar dan mereka adalah pemain profesional sejati."

"Sulit dari sudut pandang saya untuk memberi komentar. Namun melihat kembali ke belakang, bagi saya pertandingan ini seperti tidak dipimpin secara seimbang," tutup Spalletti.

Dengan kekalahan ini, posisi Inter belum beranjak dari urutan kelima di tabel klasemen dengan 66 poin. Andai Lazio yang kini menempati posisi keempat menang atas Torino dini hari nanti, maka gap antara kedua tim akan menjadi 4 poin serta semakin membuat Inter kesulitan lolos ke Liga Champions.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Juventus, Serie A, Derby d'Italia