Inter Milan Punya Skuat Yang Memungkinkan Fleksibilitas Taktik

Berita Liga Italia: Musim ini Inter Milan punya skuat yang memungkinkan fleksibilitas taktik, namun belum mampu digunakan Antonio Conte dengan baik.

Menurut laporan edisi cetak harian Italia La Repubblica, musim ini Inter Milan punya skuat yang memungkinkan fleksibilitas taktis, namun penanggung jawabnya, Antonio Conte dinilai masih belum menunjukkan fleksibel secara taktis.

Conte dikenal dengan formasi 3-5-2. Pelatih 51 tahun tersebut bahkan sudah menggunakan skema ini sejak pertama kali melatih Lecce, kemudian berlanjut dengan Juventus. Formasi ini pun kemudian sempat dibawanya ke Chelsea, hingga ke Inter dan timnas Italia.

Bersama Inter, di awal musim 2019/20 Conte berhasil menerapkan formasi 3-5-2, dan sempat menguasai puncak klasmen. Bahkan di bursa transfer musim dingin kemarin, Nerazzurri mendatangkan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur yang bisa memberikan fleksibilitas skema kepada Conte.

Agar mendapatkan kemampuan terbaik dari Eriksen, dia harus mengubah sistemnya menjadi 4-3-1-2 dan mengambil Ivan Perisic sebagai bek sayap kiri .

Skema ini sebenarnya sempat digunakan dalam Derby Milan kemarin. Namun Conte dinilai keliru dengan menempatkan Aleksandar Kolarov sebagai bek tengah. Padahal Conte masih punya pilihan lain dari diri Andrea Ranocchia atau Matteo Darmian.

Selain itu, fleksibilitas Eriksen sebagai gelandang serang pun diragukan. Seharusnya, pemain asal Denmark tersebut mendapat backup dari dua gelandang lainnya yang berperan sebagai perebut bola, dan pelindung agar Eriksen fokus kepada penyerangan.

Artikel Tag: Antonio Conte, Inter Milan