Inter Masih Kerap Jadi Sasaran Kritik, Begini Kata Simone Inzaghi

Berita Sepak Bola: Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan komentar terkait masih banyaknya kritikan yang diterima oleh timnya meski menunjukkan performa meyakinkan.

Secara keseluruhan, performa Inter Milan musim ini patut mendapatkan apresiasi. Di Serie A, mereka berhasil menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 31 poin. Jarak dengan pemuncak klasemen, Atalanta, hanya terpaut tiga angka, memberikan peluang besar bagi Nerazzurri untuk mengejar gelar juara. Selain itu, Inter masih memiliki satu laga tunda yang bisa menjadi kesempatan emas untuk melampaui La Dea jika dimanfaatkan dengan maksimal.

Di Liga Champions, konsistensi Inter juga terlihat jelas. Tim asuhan Simone Inzaghi tampil impresif dengan mengumpulkan 13 poin dari lima pertandingan, menempatkan mereka di posisi kedua grup. Meski berada di bawah Liverpool yang mencatatkan poin sempurna dengan 15 angka, selisih tipis ini menunjukkan bahwa Inter mampu bersaing di level tertinggi kompetisi Eropa.

Namun, meski performa mereka terbilang solid, Inter tetap menjadi sasaran kritik dari beberapa pihak. Menanggapi hal tersebut, Inzaghi memberikan komentarnya, berusaha menjelaskan situasi dan meredam opini negatif yang ditujukan kepada timnya.

“Saya melatih Inter dan beruntung bisa bekerja sama dengan para pemain yang memberikan segalanya kepada saya," ujar Inzaghi seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Saya tahu dari mana para pemain ini berasal dan saya tahu ke mana kami harus pergi. Setelah pertandingan melawan Parma, saya berbicara dan merujuk pada fakta bahwa pada akhir tahun 2021, skuat berjuang di Eropa. Kami telah menciptakan banyak hal bersama, dengan para staf, manajemen dan pelatih."

"Semua orang mengatakan bahwa perjalanan hebat kami dimulai dari final di Istanbul, namun saya rasa tahun pertama saya di sini memberikan sesuatu yang lebih bagi kami semua."

"Saya teringat akan laga melawan Real Madrid dan Liverpool: kami bermain dengan fantastis melawan dua tim yang melaju ke final pada tahun itu. Kami tidak melihat ke belakang, pertandingan melawan Parma sudah kami lupakan pada hari Sabtu dan kemudian kami hanya memikirkan Bayer Leverkusen."

Artikel Tag: Simone Inzaghi, Inter Milan