Ini Respons Quique Setien Soal Rumor Pemecatannya Usai Barcelona Dipermalukan 8-2

Penulis: Rei Darius

Sabtu 15 Agu 2020, 06:45 WIB

Ini Respons Quique Setien Soal Rumor Pemecatannya Usai Barcelona Dipermalukan 8-2 — Quique Setien tidak berkomentar soal potensi pemecatannya dari Barcelona (Image: Getty)

Berita Liga Champions: Pelatih Barcelona, Quique Setien, menolak untuk berkomentar perihal pertanyaan yang berkaitan dengan masa depannya, setelah klub raksasa Catalan merasakan kekalahan terburuk sepanjang masa di tangan Bayern Munich pada pentas LIga Champions.

Barcelona Bakal Datangkan Mantan Asisten Pep Guardiola

La Blaugrana tersisih dari babak perempat final Liga Champions setelah ditaklukan dengan skor 8-2 di Estadio da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8) dini hari tadi WIB.

Itu merupakan kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah klub di Eropa, selagi Barcelona juga menjadi klub pertama yang kebobolan delapan gol pada suatu pertandingan babak gugur di Liga Champions.

Setien baru mengambil alih posisi kepelatihan dari Ernesto Valverde pada bulan Januari, dengan harapan untuk menyelamatkan musim setelah klub raksasa Catalan gagal di Piala Super Spanyol pada awal tahun.

Namun yang terjadi adalah Barcelona mengakhiri musim tanpa satu pun trofi untuk pertama kalinya sejak musim 2007/2008 silam, sebab mereka juga kehilangan titel La Liga dari Real Madrid pada bulan lalu.

Rumor mengenai pemecatan Setien pun tak terelakkan untuk beredar seusai pertandingan, dan sang juru taktik berusia 61 tahun itu mendapatkan pertanyaan tersebut.

"Itu adalah kekalahan yang sangat menyakitkan. Saya pikir kami kebobolan terlalu banyak gol. Tim kewalahan, kami mengawalinya dengan cukup baik. Namun dominasi [Bayern] pada banyak aspek terlalu besar bagi kami," kata Setien kepada Movistar.

"Saat ini, segalanya terlalu dekat untuk berpikir apakah saya akan bertahan atau tidak. Perubahan di masa depan bukan bergantung kepada saya. Kami harus bercermin dari kekalahan ini, merenungkan situasi, dan memikirkan tentang kekalahan memalukan dan menyakitkan ini."

Gerard Pique mendesak klub untuk melakukan revolusi dalam tubuh klub demi menyongsong musim kompetisi 2020/2021, bahkan rela untuk mengorbankan dirinya sendiri.

"Saya tidak akan melibatkan diri dalam permasalahan itu. Saya baru di sini selama enam, delapan bulan. Ketika seseorang seperti Gerard Pique mengucapkan komentar seperti itu, maka itu pasti ada benarnya," kata Setien, mengenai komentar sang defender.

"Saya tidak tahu, saat ini ada rasa frustrasi yang sangat tinggi dan yang kami lakukan adalah untuk membua konklusi dan keputusan untuk masa depan. Untuk klub sebesar ini, maka kekalahan ini sangat menyakitkan."