Ini Keunggulan Utama Edouard Mendy Yang Bisa Bantu Lini Belakang Chelsea

Berita Liga Inggris: Eks kiper Chelsea, Mark Schwarzer, mengatakan bahwa kehadiran Edouard Mendy yang diklaim bisa jadi “komando” di area kotak penalti akan dapat mengurangi tekanan dari lini bertahan The Blues.

Tim asuhan Frank Lampard telah mengonfirmasi penandatanganan kiper berusia 28 tahun itu pada Kamis (24/9) kemarin, usai mencapai kesepakatan 22 juta pounds (Rp423 milyar) dengan tim Ligue 1, Rennes.

Edouard Mendy menjadi rekrutan besar ketujuh Chelsea musim panas ini, bursa transfer yang sangat luar biasa bagi klub London barat tersebut, mengingat mereka menghabiskan hampir 250 juta pounds (Rp2,8 triliun) untuk belanja pemain baru.

Pemain No.1 saat ini, Kepa Arrizabalaga, tak bisa tampil memuaskan sejak pindah dari Athletic Bilbao dengan harga rekor 72 juta pounds (Rp1,38 triliun) pada 2018 lalu.

Kesalahan-kesalahan fatalnya merugikan timnya dalam beberapa kesempatan musim lalu, dan hal itu terus berlanjut hingga awal musim ini. Pemain asal Spanyol itu melakukan blunderyang berujung gol kedua Sadio Mane saat The Blues kalah 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu.

Edouard Mendy, yang berpostur 198 cm, 12 cm lebih tinggi daripada Kepa, dan mantan penjaga gawang The Blues, Schwarzer, percaya dominasi rekrutan anyar tersebut di udara bakal sangat membantu lini belakang Chelsea.

“Mereka jelas membawa penjaga gawang yang menguasai kotak 18 yard miliknya,” tutur Schwarzer kepada Sky Sports.

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang agak kurang dari Chelsea terutama sejak Thibaut Courtois dan Petr Cech meninggalkan klub, dua penjaga gawang yang lebih sering keluar dan mendominasi kotak 18 yard mereka.”

“Kepa bukanlah orang yang melakukan itu. Edouard Mendy orang yang besar, dia suka keluar dan mengambil umpan silang, dan itu dengan sendirinya akan mengurangi begitu banyak tekanan bagi para bek dan itu sangat berharga untuk sebuah tim."

Artikel Tag: Edouard Mendy, Chelsea