Ini Curhat Evan Dimas Sebelum ke Spanyol
Kisruh yang melanda dunia persepakbolaan membawa berkah tersendiri bagi mantan kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Pemuda 20 tahun itu diminati salah satu klub sepakbola di Spanyol melalui klub sepakbola yang ia perkuat sekarang, Persebaya Surabaya.
Di tengah persiapannya menuju Eropa, sang ibunda, Anna, berbagi curahan hati putranya tentang kondisi sepakbola di Indonesia. Sewaktu terjadi perseteruan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PSSI yang berujung pada pembekuan Liga Indonesia, Evan sempat mengeluhkan keadaannya kepada sang ibunda.
“Dia sempat curhat, ‘bagaimana ini Bu? Padahal aku pengen bela Persebaya seterusnya. Baru main sudah kisruh’. Ya saya bilang, ‘kamu sing sabar ae, Van. Barangkali nanti (keadaannya) kembali’,” tutur Anna saat ditemui Tempo di rumahnya, Senin 3 Agustus 2015.
Anna menuturkan, sejak dulu Evan sangat menggandrungi klub sepakbola kota kelahirannya itu. Sedari kecil pula, gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 tersebut bermimpi untuk membela kesebelasan kesayangannya. Namun, sengkarut di persepakbolaan tanah air secara tak langsung mengganjal kelangsungan karirnya. “Setelah direkrut, Evan itu kan baru satu kali bertanding untuk Persebaya,” imbuh Anna.
Begitu pula saat kabar pengaturan skor pertandingan pada SEA Games U-23 mencuat. Anna turut khawatir Evan terlibat kecurangan. “Saya tanya, apa bener itu Van? Dia jawab, ‘nggak mungkin aku begitu, Bu. Ibu percaya sama aku, aku inget pesan ibu supaya nggak pernah berbohong’,” kata dia.
Nilai-nilai kejujuran itu, kata Anna, ditanamkannya kepada Evan. Dibandingkan dengan ayahnya, Condro Darmono, Evan lebih dekat dengan ibunya. “Apa-apa dia cerita sama saya. Soal pacarnya juga jujur sama saya,” ujarnya.
Tak pelak, ketika kabar tawaran klub Spanyol itu didengar keluarganya, Anna dan Condro mendukung seratus persen. Kedua orang tuanya menganggap kepergian Evan nanti sebagai sebuah keberuntungan. “Saya setuju dia ke Spanyol, syukur alhamdulillaah. Wong sepakbola Indonesia kayak begini. Daripada di sini luntang-lantung nasibnya, nggak jelas,” tutur dia.
Pihak keluarga bakal menggelar tumpengan dalam acara tasyakuran menjelang keberangkatan Evan ke Jakarta pada 5 Agustus esok. Dari sana, ia bertolak ke Spanyol pada 10 Agustus 2015.
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini