Ini Alasan Mengapa Sarri Lebih Cocok Untuk Chelsea Ketimbang Blanc
Berita Liga Inggris: Maurizio Sarri dan Laurent Blanc merupakan dua nama yang difavoritkan untuk menjadi penerus Antonio Conte di Chelsea. Conte dirumorkan akan segera angkat kaki dari Stamford Bridge setelah menukangi The Blues dalam dua tahun terakhir.
Conte sukses mempersembahkan dua trofi bagi Chelsea, yaitu di ajang Premier League dan Piala FA di dua musim terakhir ini. Terlepas dari itu, manajemen The Blues nampaknya tetap akan mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal di musim panas ini. Gaya bermainnya yang disebut tidak sesuai dengan gaya asli The Blues, menjadi sorotan banyak pihak, terutama oleh suporter The Blues sendiri yang tidak segan-segan untuk melontarkan hinaan mereka terhadapnya.
Conte sendiri masih memiliki sisa satu tahun di kontraknya. Dan walaupun ia sudah menyatakan ingin "menghormati' kontrak tersebut, ia juga menyatakan akan menerima keputusan apapun yang akan dibuat oleh manajemen klub terkait masa depannya.
Pertanyaannya adalah apakah Sarri merupakan pilihan yang lebih baik dari manajer yang sama-sama berasal dari Italia tersebut, atau justru Blanc yang harus menjadi sosok yang dipercaya The Blues sebagai manajer, terlepas dari situasinya yang tidak memiliki pekerjaan dalam dua tahun terakhir ini. Inilah alasan mengapa Sarri merupakan pilihan yang lebih tepat ketimbang Blanc.
Formasi
Sarri cenderung menerapkan formasi 4-3-3 dalam pertandingan, itu juga pilihan yang sering digunakan oleh Jurgen Klopp, selama berada di Liverpool. Sangat berbeda dengan Conte yang cenderung menggunakan strategi 3-4-3 atau 3-5-2. Dengan adanya gelandang bertahan, membuat skuat The Blues memiliki dua gelandang di lini tengah yang bisa disesuaikan antara untuk membantu lini pertahanan maupun mendukung serangan. Dan tiga ujung tombak di depan bisa lebih leluasa untuk menciptakan peluang di depan gawang.
Taktik
Ini adalah salah satu hal yang membuat para suporter Chelsea merasa frustasi terhadap Conte, yang nampaknya cenderung melakukan pendekatan negatif. Sementara itu pendekatan Sarri ketika berada di Napoli cukup berbeda. Seperti halnya Chelsea saat ini, pemain full-back cenderung bergerak ke depan dan terlihat seperti tambahan pemain sayap. Ketika mereka kehilangan bola, seperti yang dilakukan oleh Pep Guardiola di Manchester City, Sarri lebih suka anak asuhnya untuk merebut bola kembali secepat mungkin dengan permainan menekan. Dan ketika para pemainnya mendapatkan bola, mereka diberi kebebasan untuk menentukan posisi dan skema menyerang.
Mental
Conte mendeskripsikan dirinya sebagai "pemenang beruntun" setelah berhasil mempersembahkan trofi Piala FA bagi Chelsea. Dan prestasi ini mungkin adalah satu-satunya hal yang membuat Conte lebih unggul ketimbang Sarri. Manajer asal Italia tersebut tercatat telah mengantongi tiga gelar juara Serie A bersama Juventus dan gelar juara Premier League di musim pertamanya berada di Inggris. Berbeda dengan Sarri yang masih belum pernah memenangkan trofi penting sebagai manajer.
Sementara itu, Blanc sendiri sudah pernah meraih gelar juara Ligue 1 bersama Paris-Saint Germain. Ditambah lagi dengan peraihan trofi Piala Dunia sebagai pemain ketika memperkuat timnas Prancis. Itu berarti ia tahu cara untuk memengkan trofi, yang merupakan hal vital bagi The Blues.
Artikel Tag: Maurizio Sarri, Chelsea, Liga Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ini-alasan-mengapa-sarri-lebih-cocok-untuk-chelsea-ketimbang-blanc
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini