Ini Alasan di Balik Keputusan Kontroversial Koscielny?

Berita Liga Inggris: Jurnalis olahraga BBC, David Ornstein, mengutarakan pendapatnya tentang keputusan kontroversi Laurent Koscielny yang tidak ikut terbang bersama skuat Arsenal untuk pramusim di Amerika Serikat.

Koscielny mengejutkan Arsenal ketika dia menolak melakukan perjalanan dengan anggota skuat lainnya untuk tur pramusim mereka di Amerika Serikat, dan dipercaya itu dilakukan karena keinginannya untuk kembali ke Prancis musim panas ini.

Ornstein menilai pemain berusia 33 tahun itu sudah tidak kerasan di London utara dan ingin segera kembali ke Prancis, terutama setelah The Gunners gagal mengamankan tempat di Liga Champions.

"Pemain berusia 33 tahun itu dipahami semakin tidak puas atas waktu bermainnya dan mulai berpikir untuk meninggalkan klub," ungkap Ornstein.

"Koscielny optimistis bahwa tampil di Liga Champions dapat mengarah ke masa depan yang lebih baik bagi kedua pihak, tapi absennya Arsenal membuatnya memutuskan untuk kembali ke Prancis.

"Dengan minat yang kuat dari beberapa klub di tanah kelahirannya, Koscielny memberi tahu Arsenal tentang keinginannya untuk pergi. Ia berharap sembilan tahun masa baktinya dan profesionalisme yang diberikannya untuk klub akan membantunya mencapai resolusi yang bersahabat.

"Namun, Arsenal menolak permintaan itu dan menegaskan bahwa mereka membutuhkannya. Mereka mengharapkan pemain Prancis itu menghormati kontraknya dan menjadi bagian penting dari skuat mereka untuk musim mendatang."

Koscielny bergabung dengan Arsenal dari Lorient pada 2010, dan sejak itu telah memenangkan dua Piala FA dan dua Community Shield. Ia ditunjuk sebagai kapten klub menyusul pensiunnya Per Mertesacker pada akhir musim 2017/18.

Artikel Tag: Laurent Koscielny, Arsenal