Imbas Kerusuhan, Poin Nice Dikurangi dan Laga Melawan Marseille Diulang

Berita Liga Prancis: Otoritas Liga Prancis (LFP) memutuskan bahwa laga Nice dan Marseille yang berakhir rusuh pada 22 Agustus lalu harus diulang di tempat yang netral dan tanpa penonton. Nice selaku tuan rumah dihukum dengan pengurangan 2 poin dan 3 pertandingan tanpa penonton. Sedangkan pemain Marseille Dimitri Payet dijatuhkan hukuman skorsing satu pertandingan dan rekan setimnya Alvaro Gonzalez dihukum skorsing dua pertandingan. Asisten pelatih Marseille Pablo Fernandez diskors 9 bulan hingga 30 Juni 2022.

Kejadian bermula ketika Payet dilempar botol oleh pendukung tim tuan rumah sesaat akan mengambil sepak pojok. Tidak terima dengan perlakukan tersebut, Payet melempar kembali botol tersebut ke tribun tempat pendukung tuan rumah berada. Saat itu tuan rumah sudah memimpin 1-0 dan laga terpaksa harus dihentikan pada menit ke-75 ketika sejumlah pendukungnya menyerbu ke dalam lapangan. Setelah dihentikan selama kurang lebih satu jam, pemain Nice kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan tetapi tim tamu menolak. Akibatnya pertandingan pada akhirnya dibatalkan.

Kejadian mirip juga terjadi dua minggu sebelumnya. Laga antara Marseille dan Montpellier yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Les Phoceens terpaksa dihentikan pada menit 89 ketika sejumlah pendukung mulai melemparkan botol ke lapangan. Pemain pengganti Les Phoceens Valentin Rongier terkena lemparan di kepalanya. Pemain Montpellier Florent Mollet juga terkena lemparan ketika bersiap mengambil sepakan pojok.

Kemenangan 4-0 Nice atas Bordeaux pada 28 Agustus lalu adalah pertandingan kandang pertama mereka sejak insiden tersebut dan berlangsung tanpa penonton.

Artikel Tag: Nice, marseille