Ikuti Keputusan PSSI, Manajemen Persija Pangkas Gaji Skuat Sebesar 75 Persen

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persija Jakarta akhirnya mengumumkan terkait pemangkasan gaji para pemainnya selama kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 diberhentikan untuk sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19.

Keputusan itu diambil sesuai dengan surat PSSI yang hanya mewajibkan setiap klub peserta Liga untuk membayar gaji pelatih, pemain, dan official sebesar 25 persen mulai Maret sampai Juni 2020 dari total nilai kontrak.

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan, kebijakan itu diambil untuk kebaikan semua pihak mengingatkan kondisi klub yang tidak begitu baik karena kompetisi dihentikan untuk sementara waktu.

"Prinsipnya kita ikut instruksi PSSI. Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti. Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus corona. Kesehatan tim adalah kebanggaan kami," ujar Ferry Paulus seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Saat ini para pemain melakukan latihan mandiri di rumah dengan materi yang diberikan tim pelatih. Para pemain juga diwajibkan menjaga kesehatan dan asupan makan serta vitamin. Terkait karyawan Persija Jakarta masih menjalankan pekerjaan seperti biasa dengan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Seperti diketahui, berdasarkan surat keputusan PSSI, kompetisi sepak bola tanah air dihentikan sampai dengan dengan 29 Mei. Dan apabila penyebaran pandemi Covid-19 bisa dikendalikan, Liga 1 2020 baru akan kembali dilanjutkan setelah 1 Juli. Namun apabila hal yang tidak diinginkan terjadi, maka kompetisi sepak bola tanah air untuk tahun ini akan diberhentikan sepenuhnya.

Untuk Persija Jakarta sendiri, mereka baru melakoni dua pertandingan di Liga 1 2020, mereka mampu meraup empat poin. Hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, ferry paulus