Ibrahimovic Jadi Striker Campuran, Pro dan Kontra Untuk Permainan Milan

Berita Liga Italia: Zlatan Ibrahimovic telah menjadi striker campuran dalam beberapa pertandingan terakhir yang menuai pro dan kontra bagi permainan AC Milan.

Tuttosport menyorot bagaimana Ibrahimovic telah mengubah gaya permainannya selama beberapa tahun terakhir, berubah dari striker murni menjadi pemain yang bisa berfungsi sebagai playmaker sewaktu-waktu dengan turun lebih ke dalam untuk lebih terlibat dalam pembangunan serangan. Bomber veteran Rossoneri tersebut kerap mencoba berpartisipasi dalam manuver ofensif tim dengan berupaya membuka ruang bagi winger di kedua sisi.

Surat kabar tersebut menyorot bagaimana hal tersebut terkadang bisa menurunkan produksi serangan raksasa Serie A lantaran semakin jauh legenda Swedia tersebut dari area pertahanan lawan atau bahkan dari kotak penalti, maka kemampuan finishingnya akan semakin terbatas. Dalam derby melawan Inter, ia terus turun lebih dalam untuk membantu timnya keluar dari kesulitan menyerang, namun pada 15 menit terakhir pertandingan saat Ante Rebic dan Alexis Saelemaekers masuk, ia kembali menjadi striker murni dan hal tersebut bertepatan dengan dominasi pasukan Stefano Pioli.

Terdapat beberapa keuntungan pula Ibrahimovic melakukan demikian, seperti permainan Milan menjadi lebih sulit diprediksi, dengan membuka lebih banyak ruang dan lantaran kemampuannya untuk serangan 'quarterback' sebenarnya sangat bagus, seperti yang terlihat dalam gol Leao saat melawan Bologna di Serie A. Kendati demikian, baik striker 40 tahun tersebut maupun timnya harus menemukan keseimbangan.

Artikel Tag: ibrahimovic, Milan, Serie A