Hengkang ke PSG, Herrera Justru Salahkan MU

Berita Transfer: Gelandang anyar Paris Saint-Germain, Ander Herrera, menyalahkan manajemen Manchester United yang membuatnya pergi meninggalkan Old Trafford. Herrera menuding manajemen United gagal meyakinkan dirinya untuk tetap bertahan meski Ole Gunnar Solskjaer masih membutuhkan tenaga sang bintang di musim depan.

Herrera sendiri meninggalkan Manchester United di penghujung musim 2018/19 setelah dirinya memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak yang berakhir pada 30 Juni 2019. Belum lama ini, mantan penggawa Athletic Bilbao itu secara resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar Paris Saint-Germain yang didatangkan dengan status free agent alias pemain gratisan.

Belakangan Herrera angkat suara untuk memberikan penjelasan terkait alasan dirinya pergi meninggalkan MU. Herrera mengklaim para petinggi The Red Devils telah gagal meyakinkan dia dan memaksanya pergi ke PSG.

Solskjaer sendiri kabarnya ingin tetap mempertahankan Herrera. Namun pihak klub tak bisa memenuhi tuntutan gaji Herrera sebesar 350.000 poundsterling per pekan.

"Saya tak suka melihat masa lalu tapi ada beberapa perbedaan mengenai proyek dan pentingnya saya di dalamnya," ujar Herrera dilansir dari Marca.

"Saya sangat gembira, saya berterima kasih banyak kepada klub, fans dan Solskjaer."

"Ia melakukan banyak hal agar saya bertahan, tapi gagal. Mereka datang dan saya ketika itu sudah membuat keputusan main di Paris," pungkasnya.

Herrera sendiri didatangkan oleh MU dari Athletic Bilbao pada musim panas 2014. Selama berseragam Setan Merah, sang bintang telah tampil dalam 189 laga dengan menyumbang 20 gol. Bukan hanya itu, Herrera juga membantu United merengkuh trofi Piala FA, Piala Liga dan Liga Europa.

Artikel Tag: Ander Herrera, Manchester United, Paris Saint-Germain