Henderson Muak dengan Pelecehan Online Terhadap Pesepakbola

Berita Liga Inggris: Kapten Liverpool Jordan Henderson mengatakan pelecehan online yang ditujukan kepada rekan satu timnya di The Reds minggu lalu membuatnya muak.

Trent Alexander-Arnold, Naby Keita dan Sadio Mane menjadi sasaran pelecehan setelah kekalahan 3-1 dari Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions.

Henderson telah menyerahkan kendali atas akun media sosialnya ke Cybersmile Foundation, sebuah badan amal penindas dunia maya, tetapi mengatakan dia mempertimbangkan untuk keluar dari platform itu.

Menulis dalam program pertandingan tentang keputusannya menghadapi pelecehan online, Henderson mengatakan: "Saya muak melihat orang yang saya kenal, dan orang yang tidak saya kenal, harus tahan dengan jenis pelecehan yang membuat perut saya sakit.

"Itu harus dihentikan dan siapa pun yang memiliki sedikit kesopanan harus memainkan peran mereka dalam menghentikannya.

"Saya tidak menyerahkan akun ke Cybersmile dengan enteng - saya banyak memikirkannya dan pada satu tahap saya mempertimbangkan untuk mematikan semua akun media sosial saya sebagai protes.

"Saya masih memiliki opsi itu dan saya memuji mereka, seperti Thierry Henry, yang telah mengambil langkah terakhir sejauh menyangkut masalah ini.

"Pikiran saya sudah dibuat sebelum kami bermain tandang ke Real Madrid minggu lalu, tetapi semua yang mengikuti pertandingan itu menegaskan apa yang sudah saya ketahui bahwa mengambil sikap tidak lagi opsional.

"Melihat pemain yang bermain dengan saya, orang yang saya anggap sebagai teman dekat sampai merasa seperti keluarga, dilecehkan secara rasial di platform mereka membuat saya muak."

Artikel Tag: Jordan Henderson, Liverpool, Premier League 2021