Hasil Leg Pertama Mengecewakan, Persebaya Akan Habis-Habisan Di Malang

Berita Piala Presiden: Gagal memaksimalkan laga kandang, setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 pada leg pertama final Piala Presiden 2019, Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman memastikan para pemainnya akan tampil habis-habisan kala melakoni leg kedua di markas Arema FC, Jumat (12/4) nanti.

Diakui Djanur, kegagalan timnya mempertahankan keunggulan dalam dua kesempatan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4) sore itu membuat para pendukung Bajul Ijo kecewa.

"Hasil ini memang mengecewakan kami. Pun demikian dengan Bonek dan Bonita, karena harapan mereka sama dengan tim Persebaya. Namun, ini bukan akhir segalanya. Kita masih punya peluang di Malang, kita akan habis-habisan untuk menang," jelas Djanur seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Dua gol Persebaya diciptakan oleh Irfan Jaya ketika laga berjalan tujuh menit. Dan satu gol lainnya dari titik penalti yang dieksekusi oleh Damian Lizio di menit ke-72. Sementara gol-gol penyeimbang Arema FC melalui Hendro Siswanto pada menit ke-32 dan tendangan bebas Makan Konate pada menit ke-78.

Menurut Djanur, meski pertandingan leg kedua nanti akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, peluang timnya untuk bisa memenangkan pertandingan masih terbuka. Keberhasilan timnya menaklukkan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada babak semifinal, beberapa waktu lalu adalah bukti bahwa meraih hasil sempurna di markas lawan bukan hal yang mustahil.

"Tidak ada yang tidak mungkin," tegas Djanur.

Untuk bisa merengkuh trofi Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya wajib meraih hasil sempurna. Hasil imbang tanpa gol atau 1-1 dipastikan bakal memupuskan impian Djanur untuk mengulang kembali catatan yang pernah ia catatkan bersama Persib Bandung pada 2015 silam.

Artikel Tag: Piala Presiden, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman